Penggemar Miliki Arti Besar

Satu film yang dibintangi aktor Samuel Rizal tahun ini berjudul "Target", boleh disebut cukup sukses lantaran mendapat raihan penonton sebanyak lebih dari lima ratus ribu orang. Samuel tentu sangat senang melihat penonton cukup antusias menyaksikan film karya Raditya Dika tersebut.

"Ya pasti kita kalau bikin sebuah karya maunya antusias, yang ramai, penontonnya banyak, siapa juga yang mau penotonnya sedikit dan sepi ya kan," ujar Samuel Rizal mengomentari film terbarunya itu di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Ada perbedaan dengan film-film yang kerap dibintangi Samuel. Tahun ini, setelah cukup sukses di film "Eiffel I'm In Love 2" yang berlakon drama romantis, Samuel bermain di film "Target" yang bergenre action komedi. Meski usianya tak lagi layak disebut muda, di usia 37 tahun ia masih punya penggemar yang banyak dan bahkan ada yang fanatik.

Bercerita soal fans, Samuel merasa seorang bintang memang membutuhkan penggemar. Sebab tanpa penggemar tentu tak akan ada artinya nama seorang bintang. Namun, terkadang perlakuan penggemar juga ada yang ekstrim, dan ia juga sempat merasakannya beberapa tahun setelah debutnya di dunia hiburan. "Ya dari dulu, dari mulai di dunia entertainment dulu yang aneh-aneh ya pasti ada, narik-narik bajulah, ya nyubitlah, sayang aja gue nggak bisa dijambak," cerita Samuel sembari tertawa lebar.

Jika sudah begitu, Samuel menyebut ia hanya bisa menegur penggemarnya dengan baik, apalagi jika itu perempuan. Bagusnya, Samuel sebisanya akan berusaha menanggapi para penggemarnya itu. "Ada, ya kita ladeni sesuai kapasitas kita. Pokoknya selama dia nggak terlalu alay, nggak terlalu aneh, nggak yang gimana-gimana ya nggak apa, kan masih mending masih ada yang suka sama kita, dari pada nggak ada," tukas Samuel. yzd/S-2