Pengendara Tol Jakarta-Cikampek Siaplah Macet
Pekerjaan rekonstruksi jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek oleh PT Jasamarga Transjawa Tol.
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahBEKASI - Proyek tol tidak ada habis-habisnya baik jalur Jakarta-Tangerang maupun Jakarta-Cikampek. Proyek-proyek tersebut jelas berimbas kemacetan panjang. Dua jurusan tersebut tengah dibuat macet terus dengan berbagai proyek perbaikan.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengungkapkan, akan merekonstruksi tiga titik jalan dan jembatan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Senior Manager Representative Office 1 JTT Amri Sanusi mengatakan, pekerjaan perbaikan dilakukan di dua titik jalan serta satu jembatan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai kemarin hingga akhir pekan depan.
Menurutnya, pekerjaan pertama dimulai kemarin sore pukul 16.00 WIB hingga Jumat (6/9) siang. "Ini berupa rekonstruksi jembatan di Km 62+720 lajur 3 ke arah Cikampek," katanya di Bekasi, Sabtu.
Dia menyatakan, pekerjaan lain berupa perbaikan jalan di dua titik. Pertama, Km 17+739 sampai dengan Km 17+904 lajur 1 arah ke Cikampek. Pekerjaan mulai pukul 22.00 WIB malam kemarin hingga Rabu (4/9) pukul 14.00 WIB.
Rekonstruksi jalan titik kedua berada di Km 31+846 sampai Km 31+788 di lajur 1 arah ke Jakarta. Estimasi waktu pekerjaan selama empat hari. Jadi, mulai Senin (2/9) pukul 08.00 WIB hingga Jumat (6/9) pukul 08.00 WIB.
Amri telah menyiapkan prosedur mitigasi seperti biasa pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, hingga persiapan skema lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat.
Diperbaiki
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memperkuat penutup pagar pembatas perlintasan kereta api yang dijebol orang tidak bertanggung jawab, di Pasar Baru, Bekasi. Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan, di Jakarta, Minggu, dia telah menutup pagar pembatas jalur hulu Km 28 +600 tersebut sebanyak dua kali.
Penutupan pertama dilakukan 23 Juni. Pagar tersebut kemudian kembali ditutup 23 Agustus. Lalu, kemarin dilakukan penguatan penutup pagar. Dia menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab warga yang sengaja merusak pagar pembatas tersebut.
"Pagar pembatas ini bagian penting dari infrastruktur yang harus dijaga dan dilindungi," tandasnya. Pagar ini berfungsi sebagai pembatas keamanan jalur kereta api. Ixfan menuturkan, lubang tersebut selama ini digunakan sebagai akses untuk melintasi jalur kereta api. Tindakan tersebut membahayakan pelintas maupun perjalanan kereta api.
Dia mengingatkan, masyarakat dilarang keras beraktivitas apa pun di jalur kereta api. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur kereta api untuk ikut serta menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan, dan keselamatan perjalanan kereta api," tandasnya. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia