Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Antisipasi Krisis Global

Pengendalian Inflasi RI Mampu Tingkatkan Daya Tahan Hadapi Resesi

Foto : ISTIMEWA

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengendalian inflasi Indonesia yang cukup baik menjadi salah satu langkah penting bagi penguatan perekonomian nasional dan mengantisipasi dampak krisis yang dapat mempengaruhi keberlanjutan pemulihan ekonomi. Saat ini inflasi berada di level 5,9 persen.

"Dalam upaya pengendalian inflasi, pemerintah melaksanakan sejumlah langkah, seperti mendorong kolaborasi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/10).

Selain itu, tambah Airlangga, dalam menjaga inflasi, pemerintah juga mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk tematik ketahanan pangan dan pemanfaatan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) untuk membantu sektor transportasi dan tambahan perlindungan sosial.

Seperti dikutip dari Antara, Airlangga mengatakan di tengah kenaikan harga energi di tingkat global, pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar harga di dalam negeri tetap stabil dan terjangkau, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai bantuan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) 12,4 triliun rupiah dan bantuan subsidi upah 9,6 triliun rupiah untuk 16 juta pekerja, yang diharapkan menjadi bantalan bagi pertumbuhan ekonomi sampai akhir 2022 agar masih berada di sekitar 5,2 persen dan tahun depan di atas 5 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top