Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Proyeksi 2022

Pengendalian Covid-19 Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Foto : ISTIMEWA

JOKO WIDODO, Presiden RI

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Indonesia dalam Undang-Undang APBN 2022 menargetkan pertumbuhan ekonomi di 5,0-5,5 persen atau lebih baik dibanding proyeksi 2021 yang sebesar 3,7-4,5 persen.

Prediksi Defisit

Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksikan defisit APBN 2022 hanya akan mencapai 4,7 persen atau lebih rendah dari asumsi sebesar 4,85 persen atau 868,02 triliun rupiah. Menkeu menjelaskan terdapat faktor yang melatarbelakangi defisit 2022 diperkirakan lebih rendah yakni adanya implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

Selain itu, faktor lainnya adalah terkait commodity boom yang dinilai akan mampu meningkatkan pendapatan negara tahun depan yang ditargetkan mencapai 1.846,1 triliun rupiah. Commodity boom merupakan fenomena adanya permintaan komoditas dalam sebuah negara yang mulai pulih sehingga mendorong kenaikan harga.

Baca Juga :
Potensi Ekonomi

Tak hanya defisit 2022, Sri Mulyani pun turut memperkirakan defisit anggaran tahun ini akan lebih rendah yaitu sekitar 5,2 persen sampai 5,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau sebesar 873,6 triliun rupiah.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top