Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia Butuh "Roadmap"
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc
Menurut Anda, bagaimana dengan proses keberlanjutan MKBM?
Saya kira konsepnya bagus, kita melihat ini sangat memungkinkan untuk terus dijalankan ke depan. Di UB sendiri karena mahasiswa kita banyak dan prodi kita banyak sekali, maka kita dorong semua prodi untuk ambil bagian di seluruh program MBKM itu, tergantung passion masing-masing. Ada yang kampus mengajar, ada kuliah ambil kredit di luar kampus, kerja dengan industri, membangun desa, keseluruhan kita fasilitasi sehingga kita melihat passion dari mahasiswa.
Pada prosesnya harus in lining dengan prodi yang diampu. Jangan sampai kegiatan-kegiatan MBKM tidak bisa direkognisi karena telah menjauh dengan keahlian bidang keilmuannya.
Kita ada pendampingan di setiap fakultas di level universitas ada tim MBKM. Ini memberikan panduan arahan bagaimana MBKM berlangung, termasuk merekognisi, dan membangun jejaring dengan DUDI sehingga mahasiswa terfasilitasi dengan program MBKM ini.
Salah satu visi Anda sebagai rektor adalah internasionalisasi kampus. Di sisi lain, Mas Menteri juga mendorong perguruan tinggi meningkat dalam ranking internasional. Bisa dijelaskan terkait internasionalisasi kampus tersebut?
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya