Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Energi Nasional

Pengembangan EBT secara Masif Percepat Pengurangan Emisi

Foto : ISTIMEWA

DADAN KUSDIANA Dirjen EBTKE Kementerian ESDM - Transisi energi tersebut dilakukan melalui pengembangan energi baru terbarukan secara masif dan pengurangan pemanfaatan energi fosil secara bertahap.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah berkomitmen melaksanakan transisi energi dari fosil menuju energi yang lebih bersih sesuai dengan arah kebijakan energi nasional. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, mengatakan sektor energi Indonesia ditargetkan dapat menurunkan emisi sebesar 314 juta sampai 446 juta ton karbon dioksida pada 2030.

"Transisi energi tersebut dilakukan melalui pengembangan energi baru terbarukan secara masif dan pengurangan pemanfaatan energi fosil secara bertahap," kata Dadan dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Dadan, transisi energi dapat dicapai dengan pengembangan energi baru terbarukan masif, pengurangan pemanfaatan fosil bertahap, kemudian mendorong penggunaan elektrifikasi baik untuk kendaraan bermotor maupun peralatan rumah tangga, serta penerapan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pada Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP-26 tahun lalu, Indonesia telah berkomitmen untuk menuju target netralitas karbon pada 2060 atau lebih cepat dengan bantuan internasional.

Dalam peta jalan netralitas karbon, pemerintah juga telah mencanangkan pengurangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ditandai dengan tidak ada lagi penambahan PLTU baru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top