Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Publik

Pengawasan MRT Akan Diperketat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pihak manajamen Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta berharap insiden selebgram berpose foto sambil menginjak kursi kereta Ratangga MRT, menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Ke depan, pihak MRT akan menurunkan lebih banyak staf untuk melakukan pengawasan lebih ketat.

"Setelah foto itu di-posting oleh influencer (pemilik akun media sosial dengan jumlah pengikut lumayan banyak) tersebut, tentu kami sayangkan dan akhirnya dia meminta maaf. Saya rasa ini sudah selesai. Kami lihat dari sisi positifnya, untuk ke depannya jadi pembelajaran bagi semua," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan MRT, Muhammad Kamaluddin, di Jakarta, Selasa (29/1).

Dengan insiden tersebut, kata Kamaluddin, nantinya pihak MRT akan menurunkan lebih banyak staf untuk melakukan pengawasan, baik yang ke lapangan maupun yang memantau di kamera pemantau (closed circuit television/ CCTV).

Selain itu, pihak MRT juga akan melakukan evaluasi internal terkait dengan panduan tata cara dan peraturan saat menaiki moda transportasi ini agar lebih jelas diterima setiap pengguna. "Ini juga pembelajaran untuk kita semua bahwa ada budaya baru supaya di antara penumpang saling mengingatkan juga," ujarnya.

Kamaluddin mengharapkan, nantinya ketika uji coba publik pada akhir Februari ini akan berlangsung baik dan lebih tertib.

Pada saat tahap uji coba tersebut masyarakat bisa mengikutinya cuma-cuma dengan mengisi formulir pendaftaran di laman web resmi MRT Jakarta untuk mendapatkan lembar persetujuan yang harus dibawa saat akan menggunakan MRT.

"Kemudian, nanti kami ingatkan pengunjung baik secara verbal dan pengumuman tertulis juga untuk taati peraturan dan jaga fasilitas bersama," ucapnya.

Acara Kunjungan

Sebelumnya, Senin (28/1), ulah selebgram menginjak kursi MRT Jakarta saat berfoto, banyak disesalkan di media sosial. Hal itu terjadi saat acara kunjungan para selebgram ke stasiun MRT dan naik kereta dari Bundaran HI ke Lebak Bulus.

"Saat kejadian itu semua, di dalam kereta hanya MRT dan influencer saja. Kami pastikan gak ada dari Pemprov di dalam kereta," kata Kamaluddin.

Ia mengatakan kunjungan tersebut memang telah direncanakan dan dikoordinasikan dengan Pemprov DKI Jakarta dengan tujuan untuk menyosialisasikan perkembangan proyek MRT.

"Memang ada beberapa kunjungan yang direncanakan dan dikoordinasikan, kebetulan kemarin yang direncanakan untuk influencer dan selebgram. Tujuannya untuk sosialisasi ke khalayak tentang progres, fasilitas di dalam MRT dan termasuk di dalam Ratangga," ujarnya.pin/Ant/E-3

Penulis : Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top