Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengaruh Data Pengangguran AS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (14/7) sore, melemah delapan poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.344 rupiah per dollar Amerika Serikat (AS). Dollar AS menguat merespons data penurunan klaim pengangguran AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, kemarin memperkirakan penguatan dollar AS itu relatif terbatas menyusul pernyataan Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed, Janet Yellen yang tidak begitu yakin untuk menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Janet Yellen menyatakan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat akan melihat data ekonomi yang mendukung.

"Kondisi itu membuat investor masih masuk ke sejumlah aset di negara berkembang seperti Indonesia, sehingga pelemahan mata uang domestik cenderung tipis," katanya.

Ariston menambahkan harga minyak mentah dunia yang memiliki peluang menguat seiring dengan adanya laporan kenaikan permintaan global turut menjadi salah satu faktor yang menahan laju dollar AS.

Sementara itu,ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan sentimen positif dari dalam negeri menjaga stabilitas fluktuasi mata uang rupiah terhadap dollar AS. Sentimen positif dari angka defisit APBN semester pertama 2017 terhadap PDB yang hanya 1,29 persen direspons positif pelaku pasar. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top