Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengangguran Bogor Turun Tipis

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

Grafik terbaru angka pengangguran di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengangguran Bogor Turun Tipis. Angka pengangguran Kabupaten Bogor menurun sedikit (1,58 persen) satu tahun terakhir

BOGOR - Angka pengangguran Kabupaten Bogor menurun sedikit (1,58 persen) satu tahun terakhir. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, Rabu, terjadi pengurangan jumlah pengangguran sebesar 32.439 orang (12,22 persen0.

Tahun 2021, angka pengangguran mencapai 340.604 orang, kini menjadi 308.165 orang (10,64). Angka pengangguran menurun dari sebesar 14,29 persen tahun 2020 menjadi 12,22 persen tahun 2021. "Lalu, turun lagi menjadi 10,64 persen pada akhir tahun lalu," paparnya.

Dia mengakui sempat terjadi lonjakan pengangguran 5,23 persen tahun 2020. Angkanya naik dari 9,06 persen pada tahun 2019 menjadi 14,29 persen pada awal 2020 karena pandemi Covid-19. Suryanto menambahkan, pertumbuhan ekonomi Bogor meningkat secara signifikan setelah pandemi mereda.

"Geliat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan signifikan pascapandemi," ujarnya. Dia menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor kini di angka 5,2 persen. Sebelumnya, anjlok di angka minus 1,77 persen akibat pandemi tahun 2020. Kemudian, kondisinya membai, kembali naik tahun 2021 menjadi 3,55 persen.

Tambah lagi daya beli masyarakat juga meningkat dua tahun terakhir. Pada 2020 sebesar 10,31 juta per tahun per orang menjadi 10,41 juta per tahun per orang tahun 2021. Angka ini kembali meningkat menjadi 10,86 juta per tahun per orang.

Menurutnya, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat membuat tingkat kemiskinan menurun. Angkanya turun dari 8,13 persen pada tahun 2021 menjadi 7,73 persen pada akhir 2022. "Bahkan tahun lalu, angka kemiskinan berada di urutan 11 dari 27 kota/kabupaten Jawa Barat," papar Suryanto. Angka kemiskinan tersebut berada di bawah rata-rata kemiskinan Jawa Barat sebesar 8,06 persen.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top