Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ketenagakerjaan - Pandemi Sebabkan Perusahaan Kurangi Pegawai

Pengangguran Banten Tinggi

Foto : Mulyana/Antara

Kadisnakertrans Banten Septo Kalnadi

A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini juga sedang dibentuk tim koordinasi antar-OPD untuk penyelenggaraan pelatihan ketenagakerjaan secara terpadu. Namun belum berjalan karena ketiadaan anggaran.

SERANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten mengakui pengangguran masih tinggi karena dampak pandemi Covid-19. "Faktor utamanya karena pandemiCovid-19. Banyak perusahaan mengurangi karyawannya karena menurunnya order," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi di Serang, Senin (9/5).

Ia mengatakan, Covid-19 sangat berdampak terhadap perekonomian karena banyak perusahaan yang ordernya tertunda atau turun. Ini berpengaruh pengurangan karyawan di perusahaan tersebut. "Boro-boro menambah karyawan. Yang ada dikurangiterus. Ini kan menambah jumlah pengangguran," kata Septo.

Selain itu, kata Septo, Disnaketrans, bukan satu-satunya organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait langsung dengan meningkatnya angka pengangguran. Dia juga menginformasikan, sektor pariwisata dan UMKM yang menyerap ketenagakerjaan, harusnya digenjot.

"Kami sudah berupaya, berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan, supaya menyampaikan informasi lowongan pekerjaan ke dinas tenaga kerja terdekat. Namun jumlah lowongan pekerjaan tidak sebanding dengan tingginya angka pencari kerja," kata Septo.

Tak hanya itu saja, Septo juga minta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten agar menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja atau industri. Hal ini terutama di tingkat sekolah SMK agar bisa link and match dengan dunia industri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top