Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat Sebut Transportasi Publik di Jakarta Sudah Memadai

Foto : Antara/Rara Candrika

Bus transjakarta dan angkutan kota berada di kawasan Stasiun Gondangdia, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

DKI JAKARTA - Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan sistem transportasi umum di DKI Jakarta sudah relatif baik secara aspek kuantitatif dan kualitatif.

"Transportasi di Jakarta sekarang sudah saling terintegrasi dan sudah mampu menjangkau 95 persen wilayah DKI Jakarta," kata Budiyanto di Jakarta, Jumat.

Budiyanto mengatakan, dengan adanya kemajuan bidang transportasi di Jakarta, diharapkan masyarakat mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi publik.

"Harga tiket transportasi umum di Jakarta terjangkau semua, masyarakat harusnya memprioritaskan penggunaan transportasi publik dari pada kendaraan pribadi," kata Budiyanto.

Di sisi lain, Budiyanto mengatakan masih ada beberapa hal yang harus dibenahi agar transportasi umum di Jakarta bisa menjadi pilihan masyarakat.

"Akses transportasi di wilayah penyangga perlu ditambah untuk memudahkan akses perjalanan menuju Jakarta tanpa menggunakan kendaraan pribadi," ujar Budiyanto.

Budiyanto juga mengatakan kurangnya lahan parkir di sekitar halte dan durasi waktu kedatangan antar transportasi yang masih lama kerap menciptakan kesemrawutan di sekitaran halte TransJakarta.

Budiyanto mengatakan mengubah pola pikir masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah sebagai pemangku kebijakan.

"Bagaimana pemerintah menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat pengguna transportasi publik. Itu yang menjadi persoalan," ujar Budiyanto.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas yang menghubungkan lima moda transportasi publik.

JPM Dukuh Atas menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas, Stasiun KRL Sudirman, Stasiun KA Bandara, Halte TransJakarta, dan MRT Jakarta.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kebijakan Pak Menteri Perhubungan, saya ucapkan terima kasih juga kepada MRT selaku pelaksanaan tugas," kata Heru pada acara peresmian JPM Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (14/9).

Heru mengatakan JPM Dukuh Atas ini merupakan salah satu aset bersama yang harus selalu dijaga kebersihannya. Oleh karena itu, ia berharap pengguna transportasi umum semakin bertambah. Ant


Redaktur : -
Penulis : Antara, Gembong

Komentar

Komentar
()

Top