Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengamat Pendidikan: Peningkatan Peringkat PISA Bukan Target yang Harus Dicapai Pemerintah

Foto : Muhamad Ma'rup

Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai informasi, hasil PISA 2022 menunjukkan Indonesia mengalami penurunan skor dari PISA 2022, tapi secara peringkat naik 5-6 posisi di tiap kategori literasi. Untuk Literasi Membaca skornya dari 371 menjadi 359 atau turun 12 poin dari PISA 2018, Literasi Matematika skornya 379 menjadi 366 atau turun 13 poin, dan Literasi Sains skornya 396 menjadi 359 atau turun 12 poin.

Asesmen Pendidikan

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo, mengatakan, berdasarkan data PISA selama 20 tahun terakhir menunjukkan sistem pendidikan Indonesia tidak banyak berubah dari sisi kualitas pembelajaran. Secara akses pendidikan sudah bertambah, tapi baru sepertiga murid yang memenuhi standar minumum internasional dalam hal literasi.

"Ini adalah sebuah krisis sudah lama terjadi, diperparah Pandemi Covid-19 dan krisis belajar ini jadi landasan penting bagi Kemendikbudristek untuk berfokus pada peningkatan kompetensi dasar dan karakter murid dalam Merdeka Belajar," katanya.

Dia menambahkan, keikutsertaan Indonesia dalam PISA 2022 agar menjadi ukuran dampak pandemi dan evaluasi terhadap berbagai program serta kebijakan yang diterapkan untuk mengatasi dampak pandemi di bidang pendidikan. Termasuk penyederhanaan materi pada Kurikulum Darurat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top