Pengamat Nilai Perlunya Pengembangan Ekonomi Berbasis Laut
Ilustrasi - Meski memiliki potensi besar sebagai negara kepulauan, masyarakat belum merasakan manfaat dari sumber daya dan keunggulan maritim secara maksimal.
JAKARTA - Pemerintahan baru membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat perannya dalam urusan sumber daya laut dan wilayah maritim. Tujuannya agar Indonesia bisa jaya di laut.
Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Dr. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menegaskan, peran pemerintah yang baru bisa melanjutkan peran pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang memiliki visi Poros Maritim Dunia.Fokus utamanya pengembangan ekonomi berbasis maritim dan peningkatan konektivitas antarpulau.
"Kepemimpinan selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan inisiatif ini, dengan mengembangkan ekonomi berbasis laut dan memperkuat konektivitas antarpulau," jelas Hakeng yang juga Ketua Bidang Penataan dan Distribusi Kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Jakarta, Selasa (23/4)
Ia mengatakan, dengan menjadi negara terluas ke-14 dan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memegang posisi khas yang memberikan keleluasaan geografis dan politik untuk berperan kunci dalam dunia maritim.
Ia juga berharap pemerintahan yang baru berupaya memajukan masyarakat Indonesia dalam pemanfaatan potensi maritim yang dimiliki. Ini dikarenakan, meski memiliki potensi besar sebagai negara kepulauan, manfaat dari sumber daya dan keunggulan maritim belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya