Pengamanan Pilkada 2018 Diperketat

JAKARTA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 yang berdekatan dengan hajatan politik nasional di 2019 berpotensi terjadi gesekan. Untuk itu, pengamanan oleh jajaran kepolisian akan lebih diperketat. "Ini berbeda ya karena masing-masing tahapan punya karakternya sendiri.

Pada 2018 kita belajar dari 2017, termasuk juga mengenai jumlah daerah yang menyelenggarakan Pilkada," kata Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri, Komjen Lutfi Lubianto pada rapat koordinasi penanganan isu-isu aktual nasional dan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2018, di Jakarta, Jumat (28/7).

Salah satu perhatian Polri dalam pengamanan Pilkada 2018, kata Lutfi, adalah daerah yang padat penduduk. Seperti diketahui pada hajatan Pilkada 2018, daerah yang padat penduduk seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur serentak menggelar pemilihan. Ini tentu harus jadi perhatian serius.

"Catatan kami untuk khusus 2018 itu yang 171 daerah cukup besar. Sejumlah daerah itu termasuk daerah-daerah yang penduduknya besar dan punya karakter-karakter sendiri," ujar Lutfi.

ags/N-2