Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penerimaan Perwira Polri Dokter Spesialis dan Umum

Foto : Istimewa

Pengamat politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Program rekrutmen dokter spesialis menjadi perwira Polri diapresiasi. Langkah ini setidaknya menjadi salah satu solusi menjawab kebutuhan tenaga kesehatan saat darurat kesehatan seperti pandemi Covid-19. Demikian pengamat politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing di Jakarta, Minggu (28/11).

Menurut Emrus, keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka penerimaan khusus perwira dokter spesialis dan umum merupakan respons strategis penguatan satuan kesehatan Polri dalam mengatasi Covid-19. "Keputusan ini menggambarkan, Kapolri mempunyai sense of crisis yang baik dalam penanganan Covid -19," katanya.

Setelah melalui Pendidikan Pembentukan Perwira, baru-baru ini Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono melantik 200 lebih perwira polisi dokter spesialis dan umum di Setukpa Lemdiklat Sukabumi.

"Semua merasakan dampak Covid-19 tak hanya membebani bidang kesehatan, tetapi mempunyai efek domino ke berbagai sendi kehidupan, utamanya bidang kesejahteraan ekonomi," ujarnya.

Dengan membuka program tersebut, kata Emrus, Kapolri terpanggil mau menyukseskan penanganan Covid 19 dengan melibatkan unsur kesehatan. Ini termasuk tenaga dokter spesialis dan dokter umum yang dimiliki institusi kepolisian. "Mengingat kebutuhan tenaga dokter kepolisian, Kapolri membuat terobosan dengan membuka penerimaan khusus perwira untuk para dokter spesialis dan umum," katanya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top