Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bantuan Sosial

Penerima Bansos Dipungut Biaya Sewa Mobil

Foto : ANTARA/Andi Firdaus

Ketua RT015 RW07 Kelurahan Jati, Kecamatan Pulo Gadung, Suraji (kiri), saat berdialog dengan warga terkait persoalan distribusi bantuan sosial Pemprov DKI, di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (1/7/2020). ().

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua RT di Kelurahan Jati, Pulo Gadung, yang memungut bantuan sosil (Bansos) untuk masyarakat terdampak Covid-19 diminta untuk mengembalikannya. Punggutan sebesar 10.000 per penerima ban-sos dikenakan untuk biaya angkutan.

"Kami klarifikasi kepada ketua RT bersangkutan, jika hal ini benar maka saya akan minta ketua RT untuk mengembalikan uang tersebut kepada masyarakat," kata Camat Pulo Gadung, Bambang Pangestu, di Jakarta, Rabu (1/7)

Pungutan uang dengan alasan ganti "uang lelah" dalam pendistribusian paket bansos kepada masyarakat, kata Bambang, tidak dibenarkan secara hukum. Alasannya pemberian bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19.

Bambang mengatakan Pem-prov DKI telah membantu penyaluran distribusi bansos hingga ke tingkat RW, sehingga pungutan tidak dibenarkan. "Saya sudah sering sampaikan tidak boleh ada uang dalam pelaksanaan bansos. Kalau kesepakatan untuk iuran, sumbangan untuk lingkungan silakan," ujarnya.

Ketua RT015 RW07 Jati, Suraji, beralasan urunan tersebut sudah melalui keputusan bersama dalam rapat warga. "Urunan ini sifatnya tidak wajib, hanya mereka yang mau saja untuk bergotong royong menyelesaikan masalah pengangkutan sembako bantuan," katanya.

Bantuan berbobot belasan kilogram dalam satu kemasan kardus didrop oleh pihak kelurahan di rumah Ketua RW07 yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah Suraji.

Jarak tersebut menjadi satu-satunya akses jalan menuju rumah ketua RW, sebab jalan pintas terdekat yang berjarak 300 meter sedang tertutup portal selama Covid-19.

"Sedangkan jumlah bansos yang harus saya bawa ke rumah berjumlah 85 dus. Kan tidak mungkin saya angkut sendiri atau bersama warga sekalipun. Bobotnya berat," katanya.

Bantuan yang diberikan Pemprov DKI dalam rangka membantu warga yang kesulitan ekonomi selama pandemi Covid-19 berisi beras 10 kg, terigu 1 kg, bihun 640 gram, sarden empat kemasan 155 gram sebanyak empat kemasan, kecap 520 miligram, biskuit kaleng, serta minyak sayur 2 liter.

Atas dasar kendala itu, kata Suraji, warga RT015 RW07 pun berinisiatif menggelar pertemuan dan disepakati bahwa setiap penerima menanggung biaya urunan sewa mobil pickup yang disewa 50 ribu rupiah.

"Sifatnya tidak wajib, hanya yang mau saja menyumbang. Dari 85 penerima bantuan, terkumpul 500 ribu rupiah. 50 ribu rupiah untuk sewa mobil, 50 ribu rupiah untuk warga yang bantu angkut sebanyak empat orang dan sisanya untuk kas RT buat operasional kebersihan," katanya.

Sebelumnya, beredar video warga Kelurahan Jati, Pulo Gadung, diduga dipungut uang 10 ribu rupiah saat mengambil paket bansos dari Pemprov DKI Jakarta. n Ant/P-5*

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top