Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pembiayaan Proyek

Penerbitan SBSN pada 2022 Ditargetkan Rp29 Triliun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BALIKPAPAN - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan penerbitan surat berharga syariah negara (SBSN) untuk pembiayaan berbagai proyek sebesar 29 triliun rupiah pada 2022. Untuk SBSN secara keseluruhan, akan ditargetkan penerbitan sebanyak 25-30 persen dari total surat utang negara (SUN) yang akan dikeluarkan tahun ini sembari melihat fleksibilitas dan kondisi pasar nantinya.

"SBSN sangat penting sebagai instrumen dalam membangun Indonesia baik melalui kampus, infrastruktur, atau berbagai proyek strategis nasional," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Penandatanganan Prasasti Penanda Aset SBSN di Balikpapan, Rabu (5/1).

Dengan demikian, lanjutnya, pembangunan Indonesia tak hanya bisa dilakukan melalui instrumen belanja kementerian/ lembaga secara langsung, maupun skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) saja.

"Bahkan SBSN digunakan sebagai instrumen APBN untuk membiayai Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang kampusnya sangat megah dan baru saja dibangun ini," ucap dia.

Menkeu menuturkan saat ini Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2011 mengenai pembiayaan proyek SBSN akan direvisi atau diamendemen, tujuannya agar SBSN dapat diakses secara lebih luas karena selama ini hanya dapat diterbitkan oleh pemerintah pusat. Dengan adanya revisi tersebut, diharapkan pemerintah daerah bisa memanfaatkan SBSN untuk membiayai berbagai proyek strategis dan produktif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top