Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Penempatan PMI Profesional di Kuwait Ditingkatkan

Foto : ISTIMEWA

BERIKAN CINDERA MATA | Kuasa Usaha Ad Interm (KUAI) KBRI Kuwait, Gantosori Tanjung (kiri) memberikan cindera mata kepada Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno (kanan) seuai menyelenggarakan Bussiness Roadshow dan Indonesian Labour Market (ILM), di Kuwait, Kamis (13/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mempromosikan dan meningkatkan jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor formal dan profesional di negara Kuwait, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuwait menyelenggarakan Bussiness Roadshow dan Indonesian Labour Market (ILM).

Kuasa Usaha Ad Interm (KUAI) KBRI Kuwait, Gantosori Tanjung, mengatakan ILM merupakan wahana untuk mempertemukan perusahaan besar dan agensi di Kuwait dengan beberapa Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dari Indonesia.

"ILM merupakan ajang promosi kualitas dan kuantitas PMI kepada perusahaan Kuwait. Kegiatan ini diharapkan dapat menjaring banyak PMI profesional untuk bekerja di Kuwait serta untuk memperluas penempatan PMI di semua sektor formal," kata Gantosori dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (13/12).

Selama ini, lanjut Gantosori, KBRI Kuwait telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah PMI di Kuwait. Upaya yang dilakukan, antara lain melakukan promosi mengenai peluang kerja di Kuwait melalui brosur, buku, bussiness meeting, hingga melakukan kegiatan promosi dari rumah ke rumah.

Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno, menambahkan, Kemnaker berkomitmen untuk terus meningkatkan penempatan PMI formal dan profesional untuk bekerja di Kuwait.

"Permintaan terhadap PMI memang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang dimiliki KBRI, sektor kesehatan paling tinggi, diikuti sektor hospitality, manufaktur, transportasi, konstruksi, dan otomotif," kata Soes. ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top