Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Penelitian Vaksin Nusantara Ikuti Kaidah Ilmiah

Foto : ISTIMEWA

karya ilmiah

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Pelayanan Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI Nyoto Widyo Astoro,memastikan penelitian vaksin Nusantara yang menggunakan sel denditrik akan mengikuti kaidah ilmiah. "Ini adalah suatu penelitian sel denditrik di RSPAD gitu ya. Penelitian nanti harus mengikuti kaidah-kaidah ilmiah," kata dia, di Markas Besar TNI diCilangkap, Jakarta Timur, Senin.

Ia menjadi salah satu nara sumber pada jumpa pers tentang vaksin Nusantara yang dipimpin Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI AhmadRiat. Ia menjelaskan, sel denditrik sebetulnya sudah digunakan untuk pengobatan kanker. Namun saat ini dikembangkan untuk penanganan Covid-19.

"Memang ini dicoba barangkali untuk membuat vaksin yang dari dendritik terutama ditujukan untuk vaksin, diharapkan untuk vaksin Covid-19," jelasnya. Maka, penelitian vaksin Nusantara akan dilakukan secara baiksehingga bisa sesuai kaidah ilmiah yang berlaku.

"Diterima secara ilmiah kemudian memang harus disetujui oleh beberapa pemangku untuk melegalkan denditrik tersebut untuk pembuatan vaksin dalam hal ini," ujarnya.

Mengenai gejala ikutan sebagai akibat pemberian vaksin, di antaranya rasa sakit, demam dan lainnya, kata dia, hal itu merupakan hal biasa. "Itu khan gejala-gejala yang bisa diatasi. Artinya itu adalah efek samping ya, tapi bisa diatasi barangkali kalau yang gejala-gejala normal, yang muncul-muncul itu bidang pokok penelitian pasti itu lah yang akan dicatat gejala efek samping," kata dia.

Efek samping dalam uji coba penelitian itu, kata dia, akan dicatat dan dilaporkan kepada BPOM. TNI tidak akan menutup-nutupi semua gejala yang muncul selama proses penelitian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top