
Penelitian: Semut Bisa Deteksi Kanker dengan Mencium Urin Manusia

Ilustrasi.
Ilmuwan berhasil melatih semut untuk mendeteksi beberapa jenis kanker melalui indera penciumannya. Uniknya, hal itu dilakukan semut dengan mengendus bau urin manusia yang berubah oleh kehadiran kanker.
Studi baru yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, para ilmuwan melatih semut untuk mendeteksi kanker sebagai cara yang menjanjikan untuk meningkatkan tingkat deteksi dini penyakit itu.
Diketahui, sel kanker dapat memancarkan bahan kimia tertentu yang disebut senyawa organik volatil (VOC), yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kanker.
Banyak hewan memanfaatkan kemampuan penciuman untuk mendeteksi dan mengidentifikasi aroma di lingkungannya untuk berbagai tujuan, seperti mencari makanan, mendeteksi pemangsa, dan mencari pasangan. Semut sendiri dipilih para peneliti karena memiliki indera penciuman yang kuat.
Dari banyaknya jenis semut, peneliti melaporkan bahwa semut berjenis Formica fusca yang banyak ditemui di Eropa dan sebagian Asia Selatan, memiliki keterampilan belajar yang sangat baik dalam hal bau yang relevan dengan lingkungannya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya