Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peneliti Usahakan Pohon Natal yang Lebih Kuat dan Ramah Lingkungan

Foto : VoA/REUTERS/Eric Gaillard
A   A   A   Pengaturan Font

"Kami memiliki iklim laut yang sangat bagus, artinya kami dikelilingi oleh samudera, dan samudera, tentu saja, sangat baik dalam menjaga suhu konstan, sehingga menjaga suhu musim panas tetap rendah dan suhu naik pada musim dingin. Dan itulah yang disukai pohon kami," kata pemilik Arbodania, Bernt Johan Collet, seperti dilansir VoA, Kamis (16/12).

Menurut Carbon Trust, pohon plastik yang digunakan dalam beberapa tahun ini lebih baik bagi lingkungan daripada membeli pohon baru yang ditanam secara komersial setiap tahun. Pohon yang tumbuh lambat dan tidak menggunakan pupuk lebih disukai, katanya.

Asosiasi Pohon Natal Denmark mengatakan 20 pohon alami lebih ramah iklim daripada satu pohon plastik. Direktur pelaksana Asosiasi Pohon Natal Denmark, Claus Jerram Christensen mengatakan bahwa dua survei di Amerika menunjukkan bahwa pohon ini lebih ramah lingkungan, setidaknya dibandingkan dengan pohon plastik atau pohon palsu.

Dalam rumah kaca di University of Copenhagen, tim peneliti mempelajari genotipe berbagai pohon, mencoba membiakkan pohon Natal baru hasil persilangan yang akan lebih tahan terhadap suhu yang tidak terlalu panas atau dingin dan lebih ramah lingkungan karena membutuhkan lebih sedikit pupuk dan pestisida.

Brauner Nielsen menyilangkan cemara Nordmann yang populer dari Pegunungan Kaukasus Georgia dengan cemara Turki. Tanaman konifera yang lebih langka itu menunjukkan ketahanan yang lebih alami terhadap serangan serangga penghisap getah, yang disebut adelgid. Ini adalah proyek empat tahun, sekitar 1,3 juta dollar AS, yang sebagian didanai oleh penanam pohon Denmark.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top