Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Peneliti: Perbaikan Kualitas Kedelai Lokal untuk Meningkatkan Daya Saing

Foto : ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

MENGOLAH KEDELAI I Pekerja mengolah kedelai dalam pembuatan tahu di industri rumahan di kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Lembaga Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menilai perbaikan kualitas kedelai lokal bisa meningkatkan daya saing yang selama ini kalah pamor dari kedelai impor. Peningkatan kualitas kedelai lokal ini pada akhirnya berdampak pada penyerapan.

"Kualitas yang lebih baik membuka peluang kedelai lokal untuk bersaing dengan kedelai impor, yang selama ini mendominasi kebutuhan nasional," kata peneliti CIPS, Azizah Fauzi, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (9/9).

Seperti dikutip dari Antara, Azizah menyebutkan terdapat beberapa masalah dalam pengelolaan kedelai di Tanah Air. Pertama, merosotnya produksi kedelai lokal setiap tahunnya. Berdasarkan data USDA, Indonesia menghasilkan 580.000 ton kedelai di tahun 2015 dan merosot 18 persen menjadi hanya 475.000 ton pada tahun 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun CIPS melaluiFood Monitor,penurunan ini berbanding terbalik dengan jumlah total konsumsi nasional pada 2020 yang meningkat sebesar 15 persen mencapai 3.283.000 juta ton dari total konsumsi 2015 yang berjumlah 2.854.000 juta ton.

Beberapa pemicu utama merosotnya produksi adalah penurunan luas lahan pertanian kedelai hingga masih digunakannya cara konvensional dalam penanaman dan pembudidayaan yang menyebabkan mandeknya peningkatan kuantitas produksi. Luas panen kedelai dari tahun 2015 hingga 2021 juga menurun sebesar 20,45 persen, dari 440.000 hektare menjadi 350.000 hektare.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top