Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penderita Hipertensi Harus Rajin Kontrol Sendiri Tekanan Darah

Foto : Istimewa

Foto: Ilustrasi-Pengukuran tekanan darah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penderita darah tinggi atau hipertensi harus rajin memantau tekanan darahnya sendiri secara teratur. Dengan mengetahui tekanan kondisi tekanan darah sendiri bisa mengatur pola hidup agar terhindar dari stroke dan penyakit jantung.

Ketua Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr. Erwinanto, Sp.JP(K) mengatakan penyandang hipertensi yang rajin minum obat melakukan kontrol umumnya tekanan darahnya dalam kondisi rendah. "Survey May Measurement Month mencatat hanya sekitar 37 persen penyandang hipertensi yang minum obat mempunyai tekanan darah yang terkontrol kurang dari 140 per 90 mm Hg," ujar dia dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/2).

Namun demikian menurut survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, jumlah penyandang hipertensi relatif tinggi dan kecenderungannya tidak menunjukkan penurunan dalam satu dekade terakhir. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada survei tersebut sekitar 34 persen. Angka ini relatif tidak berubah dengan survey pada 2007.

Faktor yang menjadi angka penderita tidak mengalami penurunan karena faktor risiko yang tidak mengalami penurunan. "Penyebab tingginya kasus baru hipertensi akibat tingginya faktor risiko hipertensi seperti diabetes mellitus (kencing manis), kegemukan, konsumsi garam yang tinggi dan merokok," ujar dr. Erwinanto.

Sekjen InaSH dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH memaparkan bukan hanya kontrol tekanan dalam jangka pendek, penderita hipertensi perlu melakukannya dalam jangka panjang. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan organ yang disebabkan oleh hipertensi atau disebut Hypertension Mediated Organ Damage (HMOD) seperti stroke, serangan jantung dan kerusakan ginjal yang dapat mengakibatan kematian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top