Pendapatan Telkom Capai Rp64,02 Triliun

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom sepanjang semester pertama 2017 membukukan pertumbuhan tripledouble- digit, yakni mencapai 64,02 triliun rupiah atau tumbuh 13,4 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 56,45 triliun rupiah.

Telkom juga membukukan laba bersih sebesar 12,10 triliun rupiah atau tumbuh 21,9 persen dan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar 33,23 triliun rupiah, tumbuh 15,4 persen.

Untuk pertama kalinya Perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan dari lini Data, Internet & IT Services sebesar 27,12 triliun rupiah, melampaui pendapatan dari lini Cellular Voice & SMS sebesar 26,02 triliun rupiah. Kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services terhadap total pendapatan Perseroan pun meningkat menjadi 42,4 persen.

Direktur Keuangan Telkom, Harry M Zen mengatakan Data, Internet & IT Service memberikan kontribusi besar bagi pendapatan Perseroan, dengan pertumbuhan sebesar 19,8 persen menjadi 27,12 triliun rupiah. "Selain itu, kontribusi bisnis Data, Internet & IT Service terhadap keseluruhan pendapatan perseroan juga meningkat menjadi sebesar 42,4 persen atau tumbuh 19,8 persen," ungkap dia, Kamis (27/7).

Peningkatan pendapatan dari Data, Internet & IT Service sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan seluler dan lonjakan traffic mobile data yang mencapai 118,7 persen. Pelanggan seluler saat ini mencapai 178 juta atau tumbuh 13,1 persen, dibandingkan akhir periode sama tahun lalu.

Belanja Modal

Hingga akhir semester I-2017 Telkom Group telah membelanjakan capital expenditure (capex) sebesar 16,7 triliun rupiah atau tumbuh 21,4 persen dibandingkan tahun lalu. Capex terutama dimanfaatkan untuk mendukung bisnis broadband, baik fixed maupun mobile, seperti pembangunan infrastruktur backbone fiber optic, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, pembuatan satelit, penggelaran infrastruktur kabel laut lintas benua (IGG dan SEA-US) dan menara telekomunikasi.

Pencapaian pada semester I-2017 berkat kuatnya kinerja Perseroan pada periode sebelumnya. Harry berharap Telkom dapat mempertahankan kinerja yang cukup menggembirakan pada Semester I-2017. "Kami berharap, momentum pertumbuhan ini dapat kami pertahankan pada semester selanjutnya," imbuh dia.

Sementara itu untuk entitas anak, Telkomsel juga mampu mempertahankan kinerjanya dan membukukan pertumbuhan triple-double-digit. Pada semester I-2017, pendapatan Telkomsel mencapai 45,99 triliun rupiah, EBITDA 27,19 triliun rupiah dan laba bersih 15,50 triliun rupiah. Kontribusi pendapatan bisnis digital Telkomsel memperlihatkan pertumbuhan yang berarti, yakni sebesar 26,9 persen menjadi 18,07 triliun rupiah.

yni/AR-2