Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Semester I-2019 - Basis Pelanggan ISAT Naik 6,4% Menjadi 56,7 Juta

Pendapatan ISAT Naik 11,1 Persen

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) mencatatkan total pendapatan pada semester pertama 2019 tumbuh 11,1 persen menjadi 12,3 triliun rupiah, dibandingkan periode sama tahun 2018.

Seiring dengan itu, Perseroan juga mencetak pertumbuhan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang sangat baik yaitu sebesar 26,6 persen menjadi sebesar 4,4 triliun rupiah dengan marjin EBITDA mencapai 36,1 persen.

Secara keseluruhan, Perseroan membukukan pendapatan selular tumbuh 15,2 persen atau sebesar 10,0 triliun rupiah, dibandingkan periode sama tahun lalu. Pendapatan data tumbuh sebesar 22,8 persen, sebagai hasil dari pertumbuhan trafik data sebesar 68,7 persen.

Perseroan mencatatkan belanja modal (capital expendicture/capex) di semester pertama 2019 sebesar 5,4 triliun rupiah meningkat sebesar 101,2 persen, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Hal ini kembali menegaskan penggelaran jaringan 4G yang intensif.

Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama, mengatakan Perseroan akan terus mempercepat kemampuan digital, serta mendengarkan masukan dari pelanggan dan masyarakat. Sebab, pertumbuhan basis pelanggan menunjukkan indikasi yang baik, karena masyarakat dan pelanggan mendapatkan pengalaman positif dari upaya turn-around.

Untuk itu, pihaknya ingin memanfaatkan momentum ini dan terus memberikan pengalaman positif bagi pelanggan. "Ke depan, prioritas saya adalah mempercepat peningkatan jaringan 4G, memperkuat penawaran kami dan memperluas jangkauan jaringan kami sehingga lebih banyak orang dapat menikmati dunia digital," katanya secara tertulis di Jakarta, Selasa (6/8).

Diungkapkan, basis pelanggan tercatat meningkat 6,4 persen sebanyak 56,7 juta dibandingkan kuartal I-2019, diakibatkan oleh peningkatan kualitas layanan jaringan serta penawaran produk yang inovatif serta menarik. Kualitas layanan Perusahaan yang lebih baik mengembalikan pengalaman yang positif bagi pelanggan sehingga menghasilkan penambahan positif pada jumlah pelanggan.

Saat ini Perseroan mengoperasikan total sebanyak hampir 25 ribu BTS 4G di 475 kota dengan cakupan populasi mencapai 82,9 persen. Layanan selular, MIDI, dan telekomunikasi tetap Indosat Ooredoo masing-masing memberikan kontribusi sebesar 81 persen, 16 persen, dan 3 persen terhadap pendapatan usaha konsolidasian yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019.

Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) untuk pelanggan selular pada semester I-2019 menjadi 27,9 ribu rupiah atau naik sebesar 13,6 ribu rupiah dibanding semester I-2018. Rata-rata menit pemakaian (MOU) per pelanggan naik menjadi 35,5 menit atau naik 10,1 persen dibandingkan semester I-2018.

Strategi Pemasaran

Kinerja perusahaan semester I-2019, didukung oleh berbagai kegiatan pemasaran, antara lain peluncuran paket New Freedom, sebuah paket layanan data dengan kuota telepon ke seluruh operator. Program Freedom Izzy khusus untuk memenuhi kebutuhan telepon sekaligus memenuhi kebutuhan akses internet.

Paket ini terdiri dari kuota telpon ke seluruh operator dengan tambahan kuota internet sebesar 1GB. Sementara untuk pelanggan korporasi, Indosat Ooredoo Business meluncurkan Managed SD-WAN yang ditujukan bagi pelanggan korporasi agar dapat mengoptimalisasi jaringan, meningkatkan performansi dari aplikasi, serta penghematan biaya. SD-WAN merupakan aplikasi khusus dari teknologi software-defined networking (SDN).

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top