Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Pendapatan Garuda Indonesia Turun 17,54 Persen

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membukukan pertumbuhan angkutan kargo internasional hingga kuartal III-2021 mencapai 89,66 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan peningkatan tersebut selaras dengan fokus diversifikasi bisnis perseroan di kargo udara menyusul tekanan pendapatan usaha pada angkutan penumpang.

"Lini bisnis kargo udara menjadi salah satu penopang penting pendapatan usaha Garuda bersamaan dengan tren pergerakan penumpang yang mulai menunjukkan sinyal positif jelang akhir kuartal 3-2021 ini. Kami meyakini performa kinerja usaha yang mulai menunjukan pertumbuhan yang kondusif menjadi basis penting langkah pemulihan kinerja yang akan terus kami akselerasikan ke depannya," kata Irfan dalam Public Expose Kinerja Usaha 2021 di Jakarta, Senin, (20/12).

Dia menambahkan pembatasan pergerakan penumpang pada masa PPKM Jawa-Bali hingga awal kuartal III-2021 berdampak cukup signifikan terhadap pendapatan usaha. Pendapatan usaha turun sekitar 17,54 persen (yoy) menjadi 939,02 juta dollar AS.

"Tentunya menjadi keniscayaan bagi kami untuk terus dapat beradaptasi menghadapi tantangan bisnis yang ada. Upaya tersebut terus kami percepat dengan mengoptimalkan kargo, yang kami proyeksikan dapat menembus 30 persen dari total pendapatan operasi pada akhir 2021," jelas Irfan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top