Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pendaki Dilarang Beraktivitas di Puncak Gunung Slamet

Foto : ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Aktivitas Gunung Slamet - Petugas mendata aktivitas Gunung Slamet menggunakan alat Seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (9/8). Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 09.00 WIB aktivitas Gunung Slamet meningkat dari level 1 (normal) menjadi level II (waspada).

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengimbau kepada pendaki agar tidak melakukan aktifitas wisata maupun upacara kemerdekaan 17 Agustus di puncak Gunung Slamet. Larangan ini disampikan karena kini gunung tersebut dalam status waspada.

"Jadi rekomendasi tidak ada aktivitas atau pendakian di radius 2 kilometer dari kawah karena ada potensi erupsi," kata Kasbani, di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8).

Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.432 mdpl di Jawa Tengah itu statusnya ditingkatkan dari semula Level 1 (normal) menjadi Level 2 (waspada) sejak tanggal 9 Agustus pukul 09.00 WIB.

Kasbani mengatakan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet dapat berpotensi menyebabkan erupsi tanpa terprediksi secara pasti. Walaupun demikian pihaknya akan terus menginformasikan kepada masyarakat setiap peningkatan aktivitas yang terjadi.

Apalagi ini mendekati peringatan 17 Agustus, pendaki jangan sampai naik di atas wilayah 2 kilometer dari kawah. Menurut Kasbani, pemantauan aktivitas Gunung Slamet telah dilakukan secara baik. Pos pemantauan yang berada pada radius 8,5 kilometer dari puncak, telah memiliki peralatan yang lengkap. tgh/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top