Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rekrutmen CPNS I Tenaga Pendidik dan Kesehatan Jadi Prioritas

Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah menetapkan kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS) untuk tahun 2018 sebanyak 238.015 formasi.

JAKARTA - Pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 akan dimulai pada minggu kedua September hingga minggu kedua Oktober 2018. Pelaksanaan seleksi minggu ketiga Oktober, dan pengumuman kelulusan pada minggu keempat November 2018. Demikian dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin ussai acara Rapat Koordinasi Penyampaian Rincian Penetapan Kebutuhan Formasi PNS dan Persiapan Pengadaan CPNS Tahun 2018 di Komplek Bidakara, Jakarta, Kamis (6/9).

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menetapkan kebutuhan formasi pegawai negeri sipil (PNS) untuk tahun 2018 sebanyak 238.015 formasi. Jumlah tersebut terdiri dari 51.271 formasi untuk instansi Pemerintah Pusat dan 186.744 formasi instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda).

Menpan-RB mengatakan, rekrutmen diarahkan meningkatkan daya saing bangsa, dengan prioritas pada bidang pelayanan dasar yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. "Proporsi terbesar formasi CPNS tahun ini untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis yang saat ini masih kurang, antara lain tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur sesuai dengan program Nawacita," ujarnya.

Tenaga pendidik yang akan direkrut melalui CPNS 2018 ini terdiri atas guru madrasah Kementerian Agama bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi, guru kelas dan mata pelajaran untuk pemerintah daerah (pemda) sebanyak 88.000 formasi, dan guru agama untuk pemda sebanyak 8.000 formasi. Total terdapat 122.454 formasi tenaga pendidik untuk kebutuhan instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Sisanya, diberikan untuk memenuhi kebutuhan jabatan inti pemerinth pusat yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, tenaga kesehatan untuk pemda sebanyak 60.315 formasi (dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan tenaga medis/paramedis), serta tenaga teknis dari pelamar umum 30.429 formasi. Dalam kesempatan itu, Syafruddin juga menyampaikan bahwa prioritas perencanaan pengadaan CPNS pada jabatan-jabatan tersebut disesuaikan dengan program pembangunan Pemerintahan Kabinet Kerja.

Selain itu, lanjutnya, pengadaan CPNS tahun ini bersamaan dengan perubahan yang bergulir begitu cepat di era industri 4.0 yang bercirikan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik. "Untuk menghadapi tantangan dan mengantisipasi perubahan tersebut, kita harus mempersiapkan SDM aparatur berkelas dunia yang berintegritas, memiliki nasionalisme, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki jiwa kewirausahaan, ramah dan melayani, serta memiliki daya jejaring yang kuat," paparnya dia.

Terkait hal tersebut, serta dihadapkan pada tantangan era industri 4.0, kata dia, rekrutmen diperlukan spesialisasi keahlian. "Untuk itu, perencanaan dan usulan PNS baru, harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional dan daerah, serta sasaran Nawacita, sehingga daya saing bangsa kita semakin meningkat di kancah internasional," tandasnya.

Pengumuman Resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sendiri juga resmi mengeluarkan pengumuman terkait rekrutmen CPNS tahun 2018. Pengumuman ini berdasarkan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2018.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mudzakir menjelaskan, teknis pendaftaran dilakukan serentak secara daring/online di bawah koordinasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal pendaftaran daring sscn.bkn.go.id. Calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan. "Masyarakat juga dapat memantau informasi mengenai rekrutmen CPNS ini melalui situs Kemenpan-RB di menpan.go.id dan situs BKN melalui sscn.bkn.go.id," pungkasnya. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top