Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberantasan Penyakit l Kader Jumantik Diminta Bantu Kendalikan Vektor

Pencegahan Demam Berdarah di Sekolah Digencarkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengatasi merebaknya demam berdarah di wilayah Jakarta, kini digencarkan upaya pencegahan penyakit ini lewat sekolah-sekolah.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Ibu Kota, salah satunya di sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan karena warga yang terjangkit DBD kebanyakan anak usia sekolah antara 13-15 tahun.

"Sekolah-sekolah sudah diinstruksikan untuk antisipatif atas potensi merebaknya kasus demam berdarah dengan memeriksa seluruh lingkungan sekolah. Memastikan tidak ada air atau genangan yang berpotensi sebagai tempat tumbuh biaknya nyamuk-nyamuk yang membawa virus dengue," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (24/1).

Saat ini, tambah Anies, persoalan DBD di Jakarta menjadi perhatian penting. Betapa tidak, pada Januari ini, yang notabene musim penghujan, jumlah warga yang terkena DBD telah mencapai 379 kasus. Sedangkan sepanjang tahun 2018 saja, warga yang terkena DBD hanya198 kasus.

"Kejadian biasanya sekitar pukul 10.00 pagi plus minus. Plus minus 1 atau 2 jam. Tapi kira-kira pagi hari dan umumnya mereka berada di sekolah. Karena itu, sekolah-sekolah penting untuk melakukan tindakan antisipasi," kata Anies.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top