Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penanggulangan Stunting Perlu Fokus pada Empat Kelompok

Foto : ISTIMEWA

kekerdilan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam mengatasi gizi buruk dan tengkes (stunting) perlu kerjasama dan kesadaran dari berbagai pihak. Selain itu pencegahan keduanya perlu memprioritaskan perbaikan gizi pada beberapa kelompok orang agar pelaksanaan dapat efektif.

Dokter Spesialis Anak Dr. TB. Rachmat Sentika SpA (K)., MARS menyebutkan prioritas seluruh pihak terkait dalam pencegahan stunting yaitu dengan memprioritaskan remaja, ibu hamil, maupun bayi dan baduta. "Mereka ini harus kita harus dijaga agar tetap sehat dengan asupan gizi yang optimal, lengkap dan seimbang melalui berbagai kegiatan inovatif," ujar dia dalam diskusi daring, Selasa (29/6).

Pencegahan stunting dilakukan yang dilakukan saat ini diharapkan dapat mencegah angka stunting berada di bawah 14 persen pada 2023/2024. Angka itu merupakan target dari strategi pengentasan stunting yang telah dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dan masyarakat luas.

Sementara itu, Direktur Bina Ketahanan Balita & Anak, BKKBN Dr. Irma Ardiana, menjelaskan BKKBN saat ini memliki program Bapak Asuh. "Sasarannya yaitu calon pengantin, ibu hamil, dan anak berusia 0 - 23 bulan. Progam ini berbasiskan pada aplikasi perangkat lunak dan memiliki target prioritas anak asuh," papar Irma.

Pemerintha saat ini telah memiliki strategi nasional percepatan penurunan stunting, terutama pasca Covid-19 dilakukan dengan pendekatan keluarga yang diatur pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 72 tahun 2021. Perpres itu menjadi acuan bagi kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, dan Pemangku Kepentingan dalam melaksanakan aksi Percepatan Penurunan Stunting.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top