Penanganan "Stunting" Masih Terkendala Koordinasi
Wakil Presiden (wapres) Ma’ruf Amin
Beberapa persoalan penanganan stunting terkuak berdasarkan hasil pendampingan di 12 provinsi prioritas. Persoalan terbesar pada koordinasi.
JAKARTA - Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin menyebut, masih terjadi beberapa persoalan di lapangan. Hal tersebut juga diketahui berdasarkan hasil pendampingan terpadu di 12 provinsi prioritas yang sudah dilakukan bersama oleh kementerian dan lembaga.
"Forum Nasional Stunting Tahun 2022 ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi, introspeksi, dan refleksi," ujar Wapres dalam acara Forum Nasional Stunting Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (6/12).
Wapres mengungkapkan, persoalan pertama, terkait tata kelola, pelaksanaan intervensi spesifik, dan intervensi sensitif. Masalah besar dalam tata kelola adalah koordinasi.
"Para gubernur dan wakil Gubernur, bupati dan wakil Bupati, wali kota dan wakil wali kota, camat, kepala desa dan lurah, saya minta untuk memimpin secara langsung koordinasi pelaksanaan program dalam lingkup kewenangannya," jelasnya.
Wapres menuturkan, persoalan lainnya adalah pada garda terdepan pelaksana program, yaitu para pelaku di tingkat desa dan masyarakat. Kapasitas sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, koordinasi antarpelaksana, serta dukungan operasional masih perlu dioptimalkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya