Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Korban Gempa | Pihak Swasta Diimbau Ikut Membantu

Penanganan Korban Dievaluasi

Foto : ISTIMEWA

SERAHKAN BANTUAN | Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah) didamping Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat (ketiga dari kiri) mengunjungi korban gempa di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Kamis (30/8). Dalam kunjungan tersebut, Mensos menyerahkan bantuan sebesar 5,9 miliar rupiah.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, terjun ke lapangan untuk memantau proses pemulihan sosial korban gempa di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedatangannya ini untuk dapat mengetahui langsung dan mengevaluasi secara umum penanganan korban bencana sekaligus mengevaluasi pelaksanaan program bansos PKH dan Rastra

"Kedatangan kami kali kedua di Pulau Sumbawa, NTB, juga untuk melaksanakan amanat Presiden Joko Widodo agar terjun langsung dan memantau dari dekat proses pemulihan sosial korban gempa," kata Mensos dalam keterangan tertulisnya usai menyerahkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Beras Sejahtera (Rastra) di Kantor Bupati Sumbawa Barat, Kamis (30/8).

Mewakili pemerintah pusat, Mensos menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya karena gempa bumi. Kepada warga yang kini harus berada di pengungsian maupun yang kehilangan tempat tinggal agar bersabar atas cobaan ini dan semoga semua diberikan ketabahan untuk menjalaninya.

Mensos mengatakan Presiden Joko Widodo dengan tegas meminta agar penanganan pascagempa bumi di NTB dapat berjalan dengan baik dan segera memulihkan perekonomian wilayah setempat.

Tindak lanjut dari arahan tersebut telah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram, dan Wilayah Terdampak di Provinsi NTB.

Agus Gumiwang mengatakan bahwa pihaknya merespons cepat Inpres tersebut. Kemensos telah melakukan langkah-langkah tanggap darurat meliputi penyediaan kebutuhan tempat tinggal sementara, pemenuhan kebutuhan permakanan, dan pengerahan 30 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu evakuasi dan mengelola dapur umum.

"Jadi, saya mohon kepada bapak dan ibu semua, yakinlah bahwa bapak dan ibu tidak sendiri. Allah SWT selalu mendampingi setiap langkah kita. Selain itu juga ada komitmen dari pemerintah pusat hingga daerah untuk mendampingi sampai warga terdampak gempa kembali ke kehidupan yang normal," tuturnya.

Agus mengatakan, hari ini pemerintah hadir untuk menyalurkan bantuan senilai 5,9 miliar rupiah. Bantuan terdiri dari logistik senilai 1,4 miliar. Bantuan ini antara lain terdiri dari 2.000 sembako, 200 paket alat dapur keluarga, 120 lembar kasur lipat, 50 unit velbed, 8 unit tenda serbaguna, dan 7 tenda keluarga.

Selain itu, juga berupa 1 mobil truk serbaguna senilai 397, 39 juta rupiah, santunan ahli waris korban meninggal untuk 4 jiwa sebesar 60 juta rupiah, PKH tahap III untuk 5.899 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai 2,95 miliar rupiah, dan Rastra tahap 8 untuk 10.096 kepala keluarga senilai 1,11 miliar rupiah.

Dalam kesempatan itu, Agus juga mengatakan bahwa pemerintah mendorong dan mengundang pihak swasta untuk bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten untuk bergotong royong membantu korban gempa di Pulau Sumbawa ini.

Warga Antusias

Sementara itu, Bupati Kabupaten Sumbawa Besar, Musyafirin, mengatakan warga sangat antusias menyambut bantuan dari pemerintah pusat, baik PKH, Rastra, maupun logistik tanggap darurat bencana.

Menurutnya, kehadiran Mensos ini melebihi segala-galanya. "Ini menunjukkan betapa besar perhatian pemerintah pusat kepada daerah khususnya Kabupaten Sumbawa Barat," tutur Musyafirin. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top