Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Amerika Serikat

Penampilan Biden Buruk pada Debat Capres AS Melawan Trump

Foto : ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP

Donald Trump (kiri) dan Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Surat kabar New York Times, pada hari Jumat (28/6), dalam tajuk pendapat menulis Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden seharusnya menangguhkan kampanyenya untuk pemilu presiden AS dan membuka ruang bagi kandidat baru dari Partai Demokrat untuk muncul.

Pendapat itu dituliskan New York Times setelah Biden memperlihatkan penampilan buruk pada debat capres melawan Donald Trump. Biden, menurut redaksi koran itu, selama ini menjadi Presiden yang patut dikagumi serta mampu membawa AS menjadi makmur dan mulai mengatasi berbagai tantangan jangka panjang. Luka yang dikoyak oleh Trump sudah mulai sembuh.

"Namun, pelayanan terbaik bagi publik yang bisa dilakukan Biden saat ini adalah mengumumkan dia tidak akan melanjutkan pencalonan untuk terpilih kembali," kata surat kabar itu.

Dewan redaksi New York Times menyebut Biden selama debat itu gagal meyakinkan publik Amerika bahwa dirinya layak menjalani masa jabatan kedua.

Beberapa Kesulitan

Biden dinilai kesulitan menjelaskan apa yang akan dia capai pada masa jabatan kedua, kesulitan menanggapi provokasi mantan Presiden Donald Trump, juga kesulitan berbicara dalam beberapa kesempatan.

"Jalan paling jelas bagi Partai Demokrat untuk mengalahkan kandidat yang didasari oleh kebohongan adalah dengan bersikap jujur kepada publik Amerika: mengakui bahwa Biden tidak dapat melanjutkan pencalonannya," tulis dewan redaksi.

New York Times juga menyodorkan usul agar partai tersebut menciptakan proses untuk memilih satu sosok yang lebih mampu untuk menggantikan Biden agar dapat mengalahkan Trump pada November.

Pada Kamis (28/6) malam, Biden dan Trump berhadapan dalam debat yang diselenggarakan Cable News Network (CNN) di Atlanta.

Dikutip dari Antara, penampilan Biden selama debat tersebut dilaporkan memicu kekhawatiran di kalangan Partai Demokrat serta menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pencalonannya.

Sehari sebelumnya, Biden dan tim kampanyenya mengakui penampilan sang presiden AS selama dalam debat di Atlanta tidak bagus, tetapi mereka meyakinkan publik bahwa mereka tidak akan menghentikan upaya Biden untuk terpilih kembali.

Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump mengeklaim dirinya meraih kemenangan besar atas petahana Presiden Joe Biden selama debat pertama pemilu presiden AS yang diselenggarakan Kamis malam (27/6) waktu setempat.

"Seperti yang Anda lihat di televisi tadi malam, kita meraih kemenangan besar melawan seorang pria yang mencoba menghancurkan negara kita," kata Trump di Chesapeake, Virginia.

Pernyataan itu disampaikan Trump setelah Biden mengakui faktor usia dan penampilannya yang buruk dalam debat tersebut, tetapi berjanji untuk memenangkan pemilihan pada November mendatang.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top