Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Aksi Kriminal

Penadah 78 Motor Curian Ditangkap

Foto : ANTARA/Walda

Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar dalam jumpa pers pencurian sepeda motor di Mapolsek Kalideres, Jakarta Barat, Senin (20/6/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepolisian Sektor (Polsek)Kalideres menangkap otak pelaku pencurian sekaligus penadah 78 sepeda motor hasil kejahatan, ZI (28), di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) dan sekitarnya. "ZI merupakan otak yang membiayai para pelaku melancarkan aksinya untuk mencuri sepeda motor," kata Kapolsek Kalideres, Jakarta Barat, AKP Syafri Wasdar, Senin (20/6).

Syafri mengatakan ZI ditangkap berdasarkan hasil pengungkapan kasus pencurian motor yang sebelumnya ditangkap Polres Jakarta Barat, Kamis (19/5). ZI memberi instruksi tersangka ER, DS, STR, PF dan MR. Mereka ini sudah ditangkap karena mencuri sepeda motor dengan modus menjadi korban penganiayaan.

Syafri menjelaskan tersangka akan mendatangi pengendara motor dan berpura-pura menjadi korban penganiayaan. Karena panik lantaran diancam, pengendara motor lalu turun dan memberikan kendaraannya. Modus ini sudah dijalankan ZI dan komplotannya selama satu tahun. Alhasil, ZI telah menjual 78 sepeda motor curian.

Per motornya dijual lima juta rupiah kepada seorang penadah di kawasan Lampung. ZI pun akhirnya ditangkap pada Minggu (19/6), di rumahnya di kawasan Tangerang. Tidak hanya menangkap ZI, polisi juga mengamankan 15 motor hasil curian. Atas perbuatannya, ZI dikenakan Pasal 480 KUHP tentang menjual dan membeli barang hasil tindak pidana atau penadahandengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Soal Gaji

Sementara itu, Unit Reskrim Polsek Makasar mengungkap motif pencurian aset kantor di Jalan Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur, dengan kerugian dua miliar rupiah, Minggu (29/5), karena terkait masalah gaji. Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainurimengatakan salah satu pelaku berinisial SH, yang juga petugas keamanan kantor tersebut, sakit hati karena gajinya tidak dibayar.

"Pencurian dilakukan mantan karyawan security. Informasinya karena tidak digaji sehingga pelaku mengambil barang-barang dari perusahaannya untuk mengganti rugi ganji tersebut," kata Zaini. Kompol Zaini menambahkan, pelaku beraksi bersama dua rekannya berinisial SM dan satu orang yang masih buron berinisial IK.

Pelaku memanfaatkan kondisi kantor yang sedang direnovasi untuk memindahkan sejumlah aset.
"Menurut pengakuan korban, perusahaannya sedang direnovasi. Bangunannya sedang direnovasi, kemudian terjadi pencurian di kantor tersebut," ujar Zaini.

Aksi pelaku terbilang nekat karena dilakukan siang hari. Pelaku berhasil mengelabui petugas parkir yang melihat aksinya saat memindahkan aset kantor tersebut. Jadi,saat ditanya tukang parkir, pelaku menjawab sedang pindahan kantor. "Karena pelaku securitydi situ, jadi sudah kenal baik dengan tukang parkir," kata Zaini.

Kedua pelaku berinisial SH dan SM ditangkap, pada Senin (13/6), di kawasan Sentiong, Jakarta Pusat. Satu pelaku lain berinisial IK dalam pengejaran. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan, seperti AC, kursi kantor, sofa, dan meja yang sempat dijual daring.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top