Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemulihan Pariwisata Bali Terus Didukung

Foto : ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemulihan pariwisata Bali terus didukung, yang itu diwujudkan dalam deklarasi program kepariwisataan dalam tatanan kehidupan bali era baru dan digitalisasi pariwisata berbasis quick response code indonesian standard (QRIS), di Nusa Dua, Bali, Kamis (30/7).

Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (31/7), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Bali dan pariwisata adalah dua entitas yang saling melekat dan tak terpisahkan. Sekarang sudah waktunya ekonomi ini mulai dipulihkan. Hari ini merupakan hari yang bersejarah.

"Kita membuka Bali ini bukan asal dibuka. Semua itu berangkat dari berapa jumlah yang infeksi, berapa jumlah yang sembuh berapa tadimortality rate-nya. Nah itu menjadi acuan. Apakah dia masuk zona merah, apa kuning atau hijau. Bali ini menurut saya beberapa daerah sudah banyak yang hijau, ada masih yang kuning tapi tidak ada yang merah," katanya.

Namun, Luhut seperti dikutip dari Antara menyebutkan kemungkinan Provinsi Bali akan ditutup jika terdapat lokasi yang menjadi zona merah. Jadi kerja sama itu penting. Jadi tidak boleh satupun merasa diri paling penting dalam masalah ini.

"Kita harusteam workmenyelesaikan ini. Masalah kesehatan ini penting. Oleh karena itu protokol kesehatan jangan sampai ditawar-tawar. Kita semua harus bahu-membahu untuk menegakkan disiplin ini. Tanpa disiplin ini tadi, Covid-19 tidak akan terkendali dan akan berdampak bagi ekonomi," tegasnya.

Luhut menyampaikan pariwisata merupakan salah satu bidang yang sangat diperhatikan oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan penerimaan negara melalui pariwisata sangat tinggi, selain juga dapat menciptakan lapangan kerja.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), 60 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berwisata ke Bali. Pariwisata Bali menyumbang 28,9 persen devisa pariwisata nasional, yakni sebesar 75 triliun rupiah. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top