Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pemulihan Jaringan Parut Pasca Serangan Jantung

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pengembangan hidrogel untuk memperbaiki jaringan tubuh khususnya organ jantung juga dilakukan tim peneliti dari lima negara Eropa. Mereka memanfaatkan hidrogel suntik untuk membantu memperbaiki dan mencegah kerusakan otot jantung lebih lanjut setelah serangan jantung.
Tim peneliti dari berbagai negara seperti Irlandia, Spanyol, Swedia, Prancis, dan Italia, menunjukkan hidrogel yang disuntikkan ke otot jantung segera setelah serangan jantung, dapat mengakibatkan lebih sedikit jaringan parut pada jantung.
Selain menekan jaringan parut juga terjadi peningkatan pembentukan pembuluh darah baru di daerah tersebut.
Tim berhasil mengamati peningkatan pelestarian dan kelangsungan hidup kardiomiosit, yaitu sejenis sel yang memungkinkan jantung berdetak, di wilayah yang disuntik hidrogel. "Dalam penelitian ini, kami menggunakan model untuk secara khusus melihat jenis serangan jantung yang insidennya meningkat dan tidak sering diobati sampai fase sembuh," ujar rekan penulis senior dan ahli bedah jantung, Dr Mark Da Costa.
Menurut para laporan penelitian di sebuah Pusat Penelitian untuk Perangkat Medis di National University of Ireland Galway, dan Bioforge Lab di University of Valladolid, Spanyol, hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science Translational Medicine itu memiliki efek terapeutik. Beberapa suntikan hidrogel ke dalam jaringan jantung selama studi praklinis pertama, menunjukkan kemanjuran untuk pemodelan kembali (remodeling) jaringan jantung setelah serangan jantung.
Direktur ilmiah Curam dan pemimpin peneliti Abhay Pandit mengatakan regenerasi jaringan jantung setelah serangan jantung sangat minim sehingga kerusakan yang ditimbulkan tidak dapat diperbaiki dengan sendirinya.
"Perawatan saat ini tidak memiliki metode yang efektif untuk mencegah kematian dan perbaikan jaringan jantung berikutnya setelah serangan jantung," ujar dia seperti dikutip laman Medical Design.
Hidrogel didasarkan pada keluarga biomaterial unik, yang disebut rekombinamer mirip elastin, yang dikembangkan Bopfore-UVa dalam pencarian hidrogel canggih untuk pengobatan regeneratif. Proyek ini melibatkan pengembangan dan pengujian hidrogel berbasis elastin yang berasal dari biomaterial alami dalam tubuh manusia.
Hidrogel dikembangkan untuk meniru lingkungan di sekitar jantung setelah serangan jantung (infark). Selanjutnya disesuaikan untuk memiliki kemampuan melindungi dan mendorong regenerasi jaringan jantung yang mengalami kerusakan.
Da Costa menjelaskan bahwa jaringan parut yang terbentuk setelah serangan jantung sering berubah bentuk secara negatif, menyebabkan masalah di masa depan seperti gagal jantung. Suntikan hidrogel yang tepat waktu ini tampaknya mengubah cara penyembuhan otot jantung setelah serangan jantung.
"Ada pemulihan histologis, biologis dan fungsional positif yang signifikan pada otot jantung yang terluka. Penelitian sedang berlangsung sekarang untuk mengirimkan ini ke lokasi cedera dalam pengaturan klinis yang berbeda dan akan diikuti dengan terjemahan ke dalam uji klinis," papar dia.
Proyek perbaikan jaringan jantung dengan hidrogel menunjukkan kemanjuran sistem biomaterial unik yang mampu menginduksi efek penyembuhan positif pada jaringan jantung setelah kejadian serangan jantung. Manfaat fungsional yang diperoleh dengan suntikan hidrogel yang tepat waktu mendukung dan menyoroti potensi penggunaan perawatan ini di klinik.
Selain dari Universitas Nasional Ireland Galway, Irlandia, dan Bioforge Lab di Universitas Valladolid, Spanyol, tim peneliti lain berasal dari Universitas Gothenburg, Swedia, Universitas Paris Est, dan Universitas Milano-Bicocca, serta Vedano al Lambro, Italia. "Langkah selanjutnya yang dilakukan tim adalah mengembangkan prototipe untuk sistem pengiriman hidrogel," pungkas Da Costa. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top