Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Laporan IEA

Pemulihan Covid Akibatkan Emisi Tinggi

Foto : AFP PHOTO / AHMAD AL-RUBAYE
A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Baan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) pada Selasa (20/7) menyatakan bahwa emisi karbon akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada 2023 karena hanya dua persen dari dana pemulihan pandemi disisihkan untuk energi bersih.

Negara-negara telah mengalokasikan lebih dari 16 triliun dollar AS dalam dukungan fiskal selama pandemi Covid-19, sebagian besar dalam bentuk bantuan keuangan darurat untuk menyokong para pekerja dan bisnis.

"Hanya 380 miliar dollar AS dari jumlah ini telah disediakan untuk proyek energi bersih," ungkap pihak Pelacak Pemulihan Berkelanjutan (Sustainable Recovery Tracker) yang bernaung dibawah IEA.

"Jika semua rencana pengeluaran direalisasikan, maka emisi karbon global akan mencapai tingkat rekor pada 2023 dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya," ungkap IEA. "Polusi karbon keseluruhan akan menjadi 3,5 miliar ton lebih tinggi dari skenario di mana ekonomi sesuai dengan tujuan suhu 1,5 derajat Celsius dari kesepakatan iklim Paris," imbuh badan antarpemerintah itu.

"Sejak krisis Covid-19 meletus, banyak pemerintah mungkin telah berbicara tentang pentingnya membangun kembali dengan lebih baik untuk masa depan yang lebih bersih, tetapi banyak dari mereka yang belum mengeluarkan uangnya," kata Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top