Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemudik Diimbau Tak Ragu Istirahat di Pos Pelayanan

Foto : ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Pemudik menyantap sahur di pinggir jalan tol , kawasan Gerbang Utama Tol Cikampek, Karawang, Sabtu (6/4).

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Kapolda Banten Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Abdul Karim mengimbau kepada kepada masyarakat yang mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/20024 agar tidak ragu dan khawatir untuk beristirahat jika kelelahan di posko pelayanan yang disediakan petugas.

"Khususnya lokasi (posko pelayanan mudik), kita siapkan sebagai antisipasi bagi pemudik yang akan menggunakan jalur darat menuju ke Merak, khususnya roda dua. Ini kita tempatkan di sini supaya masyarakat bisa lebih nyaman saat melakukan mudik untuk istirahat," kata Kapolda di Tangerang, Sabtu (6/4).

Dalam hal ini, pihaknya memastikan kesiapan pengamanan di jalur mudik Lebaran dengan melakukan pemeriksaan langsung di beberapa posko terpadu yang ada.

"Secara umum dari kesiapan kami Polda Banten sudah siap melakukan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik," tuturnya.

Ia menyebutkan, dalam Operasi Ketupat Maung 2024, seluruh jajarannya telah diperintahkan untuk siaga melakukan kegiatan pengamanan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini agar bisa berjalan optimal, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pemudik.

Adapun posko-posko yang didirikan oleh pihaknya ini, disiapkan sebagai tepat transit atau istirahat bagi para pemudik yang melintasi jalur arteri Tangerang, Serang, Cilegon hingga akhirnya di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.

"Ini juga sebagai tempat buffering atau tempat transit kendaraan roda dua jika di daerah Ciwandan dan Merak mengalami penumpukan kendaraan, sehingga bisa dilakukan buffering sementara di wilayah Tangerang," ujarnya.

Dia menambahkan, di momen mudik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan sampai 10-20 persen yang terjadi puncaknya pada hari Jumat (5/4) hingga Minggu (7/4).

"Untuk antisipasi, kita tidak ada rekayasa lalu lintas khususnya di Tol. Tapirest areakita jadikanbufferingatau tempat penampungan saat terjadi penumpukan di Merak," tutur dia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top