Pemudik dengan Moda Laut Naik 7,4 PersenEdi Sukmoro

JAKARTA - Data yang dikeluarkan Posko Angkutan Laut Lebaran per 10 Juni 2019 pukul 14.00 WIB, menyebutkan sebanyak 1.188.845 orang memanfaatkan moda kapal laut untuk periode H-15 hingga H+4 di masa Angkutan Lebaran 2019. Jumlah ini naik 7,43 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yaitu sebanyak 1.106.586 orang.

"Puncak arus mudik untuk jumlah penumpang terjadipada H-4 dan puncak arus balik terjadi pada H+2. Pelabuhan Batam masih menjadi pelabuhan terpadat dengan jumlah 185.373 orang untuk periode H-15 hingga H+4," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko, di Jakarta, Senin (10/6).
Wisnu menambahkan pelabuhan terpadat berikutnya untuk periode yang sama adalah Tanjung Balai Karimun dengan 146.617 orang, Tanjung

Pinang 87.570 orang, Ternate 58.416 orang, dan Tanjung Buton 48.433 orang. Secara umum angkutan laut Lebaran sampai dengan H+4 ini berjalan dengan baik meskipun tercatat di Balikpapan pada Minggu (9/6) malam sempat terjadi penumpukan penumpang.

"Namun sampai dengan Senin (10/6) pagi, kondisi tersebut telah tertangani dengan baik dan cepat oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Balikpapan dan PT Pelni," kata Wisnu.

Secara terpisah, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk, Fahmi Alweni mengatakan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk memperkirakan masih ada sekitar 300.000 pemudik Lebaran 2019 yang belum kembali ke Pulau Bali menggunakan jasa kapal feri dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Halaman Selanjutnya....