Pemudik dengan Angkutan Laut Mulai Meningkat

Menghadapi puncak mudik, PT KAI siapkan puluhan armada yang beroperasi mulai 8 Juni 2018.

JAKARTA - Memasuki H-11 atau Senin (4/6) pemudik yang menggunakan moda transportasi laut atau kapal menuju beberapa pelabuhan di Jawa mulai padat.

"Seperti dari Cabang Batam, Kepulauan Riau penumpang KM. Kelud Belawan-Tanjung Balai-Batam-Tanjung Priok, Jakarta kapal dipadati pemudik. Para perantau dari Jawa yang bekerja di Batam dan Medan mulai pulang kampung dengan KM. Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam mengangkut 2. 258 pelanggan." kata Corporate Secretary PT. Pelni (Persero) Ridwan Mandaliko, di Jakarta, Senin (4/6).

Ia menambahkan KM. Kelud berangkat dari dari Belawan, Medan. Kapal singgah di Tanjung Balai Karimun, singgah di Batam dan menuju Jakarta. Kapal berangkat Batam Minggu (3/6) pukul 13.30 menuju Tanjung Priok, Jakarta dan akan tiba Senin (4/6) sekitar pukul 18.00. Kapal tipe 2.000 pax buatan Jerman tahun 1986 ini menurunkan 381 penumpang di Batam, penumpang lanjutan dari Belawan ke Jakarta 119 pelanggan. Sedangkan penumpang yang naik dari Batam ke Jakarta 2.139 pelanggan.

Selain itu, kata Ridwan dari Cabang Makasar penumpang KM. Dorolonda juga meningkat cukup signifikan dibanding hari-hari biasa. Penumpang turun di Makasar 357 orang, penumpang naik 1. 003 orang, penumpang lanjutan 772, sehingga secara total penumpang tercatat 1.775 orang.

"Pada hari-hari biasa penumpang hanya sekitar 400 sd 500 orang, menjelang lebaran Idul Fitiri sudah lebih dari 1.700 penumpang. Ini sudah ada peningkatan signifikan," katanya.

Dari Cabang Kupang, NTT, PT. Pelni (Persero) Minggu (30/6) memberangkakan 250 pemudik gratis peserta program "Mudik Bareng BUMN 2018" ke Saumlaki, Maluku Tenggara, Provinsi Maluku. Dalam program Mudik Bareng BUMN 2018, Pelni menyiapkan 1.000 tiket gratis untuk 6 wilayah, Tanjung Pinang-Natuna, Bengkulu-Enggano, Ternate-Pigaraja dan Obi, Surabaya-Masalembo dan Sunda Kelapa ke Pulau Kelapa.

"Sementara PT. Telkom dan PT. Jamkrindo juga memberangktakan peserta Mudik Bareng BUMN dari Makasar dengan KM. Dorolonda, Minggu (3/6). Mereka memberikan tiket gratis penumpang dari Makasar ke Surabaya. "Telkom menyiapkan 250 tiket, sementara Jamkrindo 50 orang," katanya.

Sisa Tiket

Sementara itu, realisasi penjualan tiket mudik kereta api melalui PT KAI Daop VI hingga saat ini tersisa 10 persen. "Sisa 10 persen ini termasuk penambahan sekitar 7.000 kursi selama momentum mudik Lebaran 2018," kata Humas PT KAI Daop VI Eko Budiyanto.

Sedangkan secara keseluruhan, total kursi baik itu KA reguler maupun tambahan yang disediakan oleh KAI Daop VI sebanyak 23.752 kursi. Ia mengatakan untuk pemberangkatan hampir semua dari Jakarta. "Meski demikian ada juga yang dari Bandung. Kalau tujuannya di antaranya ke Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya," katanya.

Eko mengatakan tiket yang tersisa tersebut hanya untuk mudik jurusan kontraflow yang artinya bukan jurusan favorit. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan sisa waktu agar memperoleh tiket. "Kalau arus mudik favorit kan dari Jakarta ke Solo, maka tiket kontraflow ini berlaku sebaliknya," katanya.

Terkait dengan penambahan kereta api untuk armada Lebaran, PT KAI menyiapkan 20 armada dengan 40 perjalanan. "Kebanyakan kereta ini dioperasikan tanggal 8-25 Juni mendatang," katanya.

Meski demikian, dikatakannya, ada beberapa KA yang dioperasikan lebih awal, yaitu mulai tanggal 5-26 Juni, di antaranya KA Kertajaya Lebaran, Brantas Lebaran, dan Mataram Premium.

mza/ant/P-5