Pemuda Muhammadiyah Jangan Hanya Hapal Ayat tapi Juga Harus Tanam Pohon Minimal Sekali dalam Hidupnya

YOGYAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah meluncurkan Gerakan 1 Kader 1 Pohon. Dengan gerakan ini diharapkan Pemuda Muhammadiyah memiliki kepedulian tinggi terhadap kerusakan alam yang sekarang marak terjadi.

"Saat ini ekspolitasi begitu tinggi, tapi aksi melakukan penanaman kembali tidak begitu banyak hadir di dunia. Padahal ada simbiosis mutualisme di dalam alam. Mari kita mencintai alam, mencintai manusia, memuliakan alam dan memuliakan manusia," kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, dalam rilis pers yang dikirimkan ke media, Senin (7/6) pagi.

Dalam rilis pers tersebut diterangkan Cak Nanto, panggilan akrab Sunanto telah mendeklarasikan gerakan 1 Kader 1 Pohon saat Apel KOKAM yang diadakan oleh PW Pemuda Muhammadiyah Jateng pada akhir pekan lalu bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Di rilis yang sama, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Dikky Syadqomullah mengatakan, kesadaran masyarakat untuk menanam pohon masih rendah, namun di sisi lain pembalakan liar begitu marak. Padahal Islam sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan.

"Kita ingin kader Pemuda Muhammadiyah tidak hanya hafal dan faham ayat atau hadits mengenai pelestarian lingkungan, tetapi juga mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya ketika Kiai Dahlan mengajarkan Surat Alma'un pada santri-santrinya," ucapnya.

Ia berharap gerakan ini bisa massif dilakukan oleh setiap tingkatan pimpinan, setelah dideklarasikan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, selanjutnya bisa ditindaklanjuti oleh Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, dan bahkan sampai pada tingkat Ranting.

"Gerakan ini diharapkan menjadi titik awal dari gerakan-gerakan pelestarian lingkungan yang lebih luas lagi. Jangan hanya hapal ayat tapi minimal menanam 1 pohon dalam hidupnya, 1 kader 1 pohon ini akan bagus sekali untuk kelestarian lingkungan kita," pungkasnya.