Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Usaha Mikro

Pemuda Lebak Didorong Berwirausaha

Foto : ANTARA/Mansyur

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak mendorong kalangan pemuda agar berwirausaha sebagai upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan kemandirian sehingga bisa mengatasi pengangguran. "Kami setiap tahun menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebak, Asep Komar Hidayat, saat penutupan pelatihan keterampilan sablon di Lebak, Selasa (1/11).

Pelatihan kegiatan kewirausahaan bertujuan agar para pemuda memiliki keterampilan dan kemandirian. Dengan begitu, mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu mengatasi pengangguran. Asep mengungkapkan bahwa pelatihan kewirausahaan keterampilan yang diselenggarakan tahun sebelumnya, bentuk pelatihanketerampilan aneka makanan dan tata boga.

Pelatihan keterampilan tersebut sangat mudah dengan modal kecil, tapi peminatnya cukup tinggi. Selain itu, juga ada pelatihan penggunaan digitalisasi secara daring agar mereka bisa memasarkan produk melalui berbagai aplikasi e-niaga seperti beragam lokapasar. "Kami melaksanakan pelatihan kewirausahaan keterampilan tahun ini diikuti 40 peserta. Kami juga melibatkan pelaku usaha dan perguruan tinggi," tandas Asep.

Lebih jauh, Asep mengapresiasi banyak alumnus pemuda yang sudah menjalani pelatihan kewirausahaan berbagai keterampilan berhasil mengelola aneka usaha, seperti pabrik roti, produksi makanan camilan, kopi, jahe merah, dan membuka kafe. "Kami terus memantau dan mendampingi pemuda yang sudah menjalani pelatihan kewirausahaan keterampilan agar mereka bisa membuka usaha sehingga dapat memiliki jiwa kewirausahaan dan menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

Seorang pemuda, Hendra (25), warga Kompleks Pendidikan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku bahwa dirinya merintis usaha produksi roti dua tahun terakhir dan bisa menyerap lima tenaga kerja. "Kami memproduksi roti setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan keterampilan produksi makanan roti yang dilaksanakan pemerintah Lebak," kata Hendra.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top