Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemuda Bisa Wujudkan Pangan Laut

Foto : ANTARA/Bayu Pratama S

Arsip foto - Sejumlah nelayan membongkar muat kerang hijau di Dermaga Kampung Nelayan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (17/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anak muda perlu didukung untuk bisa berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan laut di tengah tantangan perubahan iklim. Ketua Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir, Hendra Wiguna, Senin, menyebutkan, perlu peningkatan produksi

Langkah tersebut dapat meningkatkan pendapatan nelayan dan penyerapan tenaga kerja. Perlu juga hadir pusat pendidikan di kampung-kampung nelayan. Manfaatkan teknologi pendukung untuk menambah nilai produksi.

"Harapannya anggota keluarga nelayan lainnya terutama anak muda pesisir dapat andil sepenuhnya dalam proses penambahan nilai produksi," tutur Hendra.

Baca Juga :
Festival Mural Pemuda

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada tahun lalu hanya 19,2 persen anak muda Indonesia berprofesi di lingkup perikanan, pertanian, dan perkebunan. Sedangkan Survei Bank Dunia di 18 negara pada tahun lalu disebutkan, penghasilan generasi muda yang berprofesi sebagai nelayan dan pembudi daya ikan, jauh lebih rendah dari orang tuanya.

Sangat disayangkan menurunnya minat anak muda menjadi nelayan. Ini akan berdampak luas. Ketersediaan pangan laut akan berkurang. Penyerapan tenaga kerja sektor perikanan juga berkurang. Menurut Hendra, di sisi lain, perubahan iklim telah berdampak nyata terhadap sektor kelautan perikanan.

Hasil pendataan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia menurun terrus. Sementara itu, Organisasi Pangan dan Pertanian juga mengkhawatirkan jumlah nelayan yang terus menyusut. Hal ini tentu akan menurunakn produksi ikan. Siapa yang akan menangkap ikan di laut? "Aneh, bila kelak negeri yang lautnya luas, justru harus impor pangan laut," ujarnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top