Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemprov DKI Ingatkan Perpustakaan Modern Bukan Sekadar Pinjam Buku

Foto : ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Firmansyah.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut fungsi perpustakaan di era modern bukan sekedar tempat meminjam buku tetapi memiliki peran yang lebih luas termasuk sebagai pusat informasi yang dinamis.

"Perpustakaan bukan hanya sebagai tempat peminjaman buku, melainkan sebagai pusat informasi yang dinamis dan menjadi hubinovasi yang vital," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Firmansyah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan perpustakaan modern harus menjadi katalis bagi inovasi, menyediakan akses ke teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, realitas virtual, dan analisis data canggih.

Hal ini, sambung dia, membuat masyarakat termasuk kalangan mahasiswa tertarik untuk mengeksplorasi dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam konteks dunia nyata.

Menurut Firmansyahmahasiswa memiliki peran krusial sebagai generasi penerus yang akan menjadi pionir Generasi Emas Indonesia dalam era digitalisasi yang semakin kompleks dan dinamis.

Oleh karena itu, dia mengajak mahasiswa secara aktif mengikuti berbagai program dan inisiatif yang diselenggarakan oleh perpustakaan.

Di sisi lain, ada serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkaya pengalaman akademik dan profesional mahasiswa, sepertiworkshopliterasi teknologi terkini, seminar yang menghadirkan pakar industry 5.0 dipadukan dengan pakar informasi.

Ini, imbuh dia, guna memecahkan masalah nyata menggunakan data perpustakaan, dan kompetisi inovasi yang mendorong mahasiswa untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan layanan perpustakaan.

Dia berharap melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan semacam ini, mahasiswa tidak hanya akan meningkatkan kemampuan literasi informasi mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan kritis seperti pemecahan masalah kompleks, sistem berpikir, dan kepemimpinan kolaboratif.

"Lebih dari itu, kami ingin melihat mahasiswa menjadi agen perubahan yang efektif, tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga dalam masyarakat luas, membawa inovasi dan transformasi digital ke berbagai sektor kehidupan menuju Generasi Indonesia Emas,"ujar Firmansyah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top