Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemprov DKI Berharap Tidak Banjir Setelah Ibu Kota Pindah

Foto : ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi jalan Bungur Raya, Jakarta, Selasa (18/1/2022). Selain tingginya intensitas hujan, banjir tersebut juga disebabkan oleh sistem drainase yang buruk.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur dapat mengurangi banjir dan mengurangi masalah kemacetan.

"Mudah-mudahan macet berkurang, banjir mudah-mudahan berkurang, polusi udara makin baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Selasa (8/2).

Riza mengatakan tujuan Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota karena agar pemerataan pembangunan dan ekonomi di Indonesia. "Supaya Jakarta bisa lebih baik lagi. Banjir tidak ada lagi dan polusi udara akan semakin baik," jelasnya.

Kendati begitu, Riza mengaku nanti Jakarta tetap akan menjadi kota metropolitan. Semua lengkap mulai dari bisnis, sekolah, kesehatan, pariwisata sudah terbentuk sebagai kota yang baik. "Jadi Jakarta ini tidak usah khawatir kemudian pemindahan itu butuh waktu yang lama di sana perlu bangun infrastruktur, dan ekosistem sebagainya," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Riza, pihaknya bersama Gubernur DKI Jakarta berkomitmen dan fokus melaksanakan pembangunan sampai dengan masa jabatan ini. "Nanti dilanjutkan lagi oleh PJ (gubernur dari 2022 hingga 2024) sampai selesai, sampai seterusnya. Kita ingin j=Jakarta menjadi kota perekonomian, kota bisnis, mudah mudahan juga menjadi kota pendidikan, pusat kesehatan," ucapnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top