Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Pemprov Banten Targetkan 37 Hektar untuk Musim Tanam Ketiga

Foto : Istimewa

Aparat sipil Dinas Pertanian Pemprov Banten bersama petani melakukan penanaman padi di Poktan Cimande I, Desa Panyirapan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya meningkatkan produksi beras untuk memperkuat ketahanan pangan. Pada musim tanam ketiga 2021 ini, Dinas Pertanian Provinsi Banten melakukan pengawalan proses tanam panen padi dengan target luasan lahan sekitar 37 ribu hektar. Ketersediaan bibit dan pengairan terus dilakukan pemantauan.

"Langkah ini menjadi bagian upaya pemenuhan kebutuhan pangan khususnya beras di Provinsi Banten. Pada saat ini cuaca sangat mendukung karena masih dalam musim kemarau basah," ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid di Serang, Senin (26/7).

Dikatakan, berdasarkan data Dinas Pertanian, sementara ini neraca ketersediaan beras terhadap kebutuhan di Banten Tahun 2021 menunjukkan surplus yakni sebesar 124.050 ton beras. "Data ini menggunakan data real tanam dan panen sampai dengan bulan Juni 2021. Sedangkan Juli - Desember 2021 merupakan angka prediksi," jelas Agus.

Ditambahkan, Dinas Pertanian terus mengoptimalkan upaya tanam padi. Untuk bulan Juli ini, luasan lahan yang ditanam sekitar 37.000-an hektar. Ketersediaan benih dan pengairan terus dipantau agar proses bisa berjalan lancar.

"Pantauan lapangan menunjukan bahwa proses panen padi di wilayah utara masih berlangsung seperti di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang masih ada lahan sekitar 30 ha yang dipanen. Sedangkan untuk wilayah selatan rata-rata proses panen sudah selesai. Para petani mulai proses olah tanah untuk musim tanam ketiga," ungkap Agus.

Bantuan Traktor

Sebagai informasi, untuk meningkatkan produksi pangan, Gubernur Banten Wahidin Halim pada bulan Juni lalu telah menyerahkan bantuan 120 hand traktor kepada Kelompok Tani yang tersebar di empat kabupaten dan satu kota. Penyerahan bantuan hand traktor ini turut menjadi salah satu upaya Pemprov Banten dalam pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Sebanyak 120 Kelompok Tani (Poktan) yang mendapat bantuan ini tersebar di Kabupaten Lebak sebanyak 34 Poktan, Kabupaten Pandeglang 33 Poktan, Kabupaten Serang 31 Poktan, Kabupaten Tangerang 18 Poktan, serta Kota Serang sebanyak 4 Poktan.

Merujuk pada rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat pada tanggal 1 Maret 2021, Provinsi Banten menempati posisi sembilan (9) besar produsen beras secara Nasional tahun 2020. Dengan luas panen 325.333 ha, Provinsi Banten mampu menghasilkan padi 1.655.170 ton GKG (Gabah Kering Giling) atau setara 937.815 ton beras.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top