Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Lokal

Pemprov Banten lengkapi Fasilitas Pariwisata di Banten Selatan

Foto : Mulyana/Antara

Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Lebak, Kamis.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melengkapi sejumlah fasilitas pariwisata di wilayah Banten Selatan seperti di Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, dan sejumlah penunjang pariwisata di Kecamatan Cibareno, Kabupaten Lebak.

Penyediaan sarana tersebut, agar objek wisata semakin aman dan nyaman, sehingga menarik wisatawan berbagai daerah, bahkan mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten M Agus Setiawan mengatakan, beberapa kegiatan dalam penataan destinasi pariwisata diantaranya Desa Sawarna, yaitu pembangunan menara pandang di Pantai Ciantir dan landmark Pantai Ciantir.

Selain itu, Pemprov Banten juga membangun toilet wisata, selfie deck, kapal kano, sepeda air di Pantai Citarate, Desa Cirendeu, Kecamatan Cilograng. Jalur pedestrian dan landmark Pantai Muara Cibareno, Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Jalur pedestrian di Curug Kanteh, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng serta toilet wisata, dan perlengkapan arung jeram di Desa Pasir Bungur, Kecamatan Cilograng.

"Selain penyediaan sarana dan prasarana, Dinas Pariwisata juga meningkatkan sumber daya manusia bidang pariwisata dengan program sertifikasi pelaku pariwisata," kata Agus Setiawan saat mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan sejumlah pejabat Pemprov Banten dalam safari pembangunan di wilayah Kabupaten Lebak, kemarin.

Menurut Agus, program sertifikasi yang dilakukan Dinas Pariwisata terhadap pelaku usaha adalah sosialisasi dan pembinaan sertifikasi CHSE (cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), environment (ramah lingkungan) usaha pariwisata Se-Provinsi Banten.

"Hasil sertifikasi yang dilaksanakan lembaga sertifikasi telah diberikan kepada 491 usaha pariwisata," kata Agus Setiawan.

Sedangkan sertifikasi kompetensi sumber daya manusia atau pelaku pariwisata Se-Provinsi Banten oleh lembaga sertifikasi diberikan kepada Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) terhadap 250 orang, pelaku usaha kuliner 50 orang, pemandu wisata 100 orang.

Pada kesempatan kunjungan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wagub Andika juga diserahkan hadiah juara 1 Festival Kuliner Banten Desa Sawarna, penyerahan bantuan barang penunjang gerakan sadar wisata berjumlah 80 paket, setiap paket berupa mixer, blender, vacuum sealer, penggiling daging dan tong sampah.

Untuk peningkatan sadar wisata di Tahun 2021, Pemprov Banten bersama DPRD telah melaksanakan sosialisasi Gerakan Sadar Wisata di 20 lokasi.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top