Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Bencana Alam

Pemprov Banten Diminta Waspadai Bencana Banjir

Foto : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

Petugas kepolisian dibantu prajurit TNI mengevakuasi warga saat banjir di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten Nawa Said Dimyati meminta pemprov dan masyarakat setempat mewaspadai potensi bencana banjir karena beberapa wilayah di provinsi itu telah memasuki musim hujan.

"Pemerintah melalui OPD terkait harus tetap siaga, memberikan pengarahan kepada masyarakat bagaimana bahaya banjir, pasang spanduk sosialisasi di beberapa aliran sungai yang memang bahaya banjir, jangan sampai ada kabar orang hanyut terbawa aliran sungai, ini perlu ditingkatkan, agar mitigasi bencana kita berhasil," kata Nawa Said Dimyati di Serang, kemarin.

Nawa Said juga mengimbau masyarakat tetap waspada saat memasuki musim hujan, terutama di wilayah yang rawan banjir dan dekat dengan aliran sungai seperti di Banten Selatan. "Masyarakat jangan lengah, kalau rumahnya dekat dengan aliran sungai anaknya diimbau agar tidak bermain air, yang kita khawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," katanya.

Menurutnya, berdasarkan keterangan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, awal musim hujan di Banten tahun ini diperkirakan pada September 2021.

Perkiraan BMKG awal musim hujan di Banten diawali di Kabupaten Lebak lalu bulan selanjutnya disusul Kabupaten Pandeglang, begitu juga dengan Kabupaten Serang bagian Selatan, Kota Serang bagian Selatan, Kabupaten Tangerang bagian Selatan dan sebagian besar Kota Tangerang Selatan.

Sementara pada November giliran Kabupaten Serang bagian Utara, Kota Serang bagian Utara dan Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang bagian Tengah, Kota Tangerang yang diprakirakan memasuki awal musim hujan.

Untuk pesisir utara Kabupaten Serang dan pesisir Utara Kabupaten Tangerang diprakirakan memasuki awal musim penghujan pada Desember Dasarian II.

Ketua Pelaksana Harian BPBD Banten Nana Suryana mengatakan perlu peran aktif masyarakat untuk mengurangi risiko bencana, masyarakat diimbau tidak mendirikan bangunan di lokasi yang berpotensi terjadinya bencana. Untuk mengindari banjir agar tidak membangun di bantaran kali atau sungai dan di lokasi yang sudah diketahui sering terjadi banjir.

"Sekarang prakiraan BMKG sudah memasuki musim hujan, kami minta masyarakat untuk waspada potensi bencana karena sudah memasuki musim hujan ini," kata Nana Suryana.

Sementara itu, banjir di Kabupaten Lebak yang merendam 1.273 rumah di lima kecamatan mulai surut dan warga pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top