Pemprov Banten Bantu Pelaku UMKM

TANGERANG - Pemerintah Provinsi Banten menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan sosial keluarga, Sabtu (17/12).
Titin, salah satu warga Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, bersyukur mendapat bantuan untuk mengembangkan usaha warung.

"Warung ini menjadi gantungan memenuhi kebutuhan hidup keluarga," ujar Titin. Dia mengaku sangat terbantu dengan adanya UEP bisa untuk menambah dagangan di warung. Ungkapan serupan disampaikan Reni, warga Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren. Dia menyampaikan bantuan UEP tersebut akan digunakan untuk menambah modal warung.

"Terima kasih, semoga usahanya dapat semakin lancar. Dana ini untuk menambah modal," katanya. Reni telah memulai usaha sejak tahun 2012. Dia juga berharap dengan bantuan tersebut dapat mengembangkan usahanya. "Kalau ada pembinaan ya bagus juga, biar kita juga bisa nambah ilmu dalam mengembangkan usaha," tambahnya.

Penjabat (Penjabat) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan bantuan UEP merupakan salah satu program Pemprov Banten dalam memberi stimulan kepada para pelaku UMKM. "Ada berbagai program kepada masyarakat. Salah satunya, bantuan UEP ini sebagai stimulan untuk mendorong para pelaku UMKM," kata Al Muktabar usai menyalurkan bantuan.

Selain itu, kata Al Muktabar, bantuan itu pun merupakan salah satu ikhtiar bersama pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Jangan dilihat nilainya, tapi kebersamaannya. Sebab sangat penting untuk selalu bersama-sama, pemerintah dan masyarakat," ujar Al.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Banten menyalurkan bantuan UEP 150 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), 60 bantuan sosial bagi orang dengan kedisabilitasan, 61 bantuan sosial bagi lanjut usia telantar, 68 bantuan sosial anak telantar dan bantuan kursi roda. Ada juga bantuan 13.000 benih ikan kepala kelompok pembudi daya ikan.

Selanjutnya, Pemprov Banten juga menyalurkan bantuan penataan fisik, landmark, selfie deck, pedestrian dan toilet destinasi wisata kota Tangerang Selatan. Lalu, ada bantuan 14 ekor domba untuk dua kelompok tani. Bantuan beras dan sosial kepada 1.169 KPM, juga bantuan makanan tambahan bagi 20 anak berisiko stunting.