Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemprov Banten Bakal Bangun Gedung SMKN 7 Pandeglang

Foto : istimewa

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani

A   A   A   Pengaturan Font

PANDEGALANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani, mengatakan tahun depan Pemprov Banten telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung baru untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Pandeglang yang sekarang masih menumpang di SMP Negeri 3 Pandeglang.

Saat ini SMKN 7 masih berstatus filial atau kelas jauh, yaitu kelas yang dibuka di luar sekolah induk diperuntukan untuk siswa-siswi yang tidak tertampung di sekolah tersebut.

Hal itu dikatakan Tabrani, menanggapi adanya isu keresahan siswa dan wali murid serta tenaga pengajar yang dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Tidak ada keresahan sama sekali di kalangan siswa, wali murid, maupun tenaga pengajar di SMKN 7 Filial Pandeglang. Semuanya berjalan normal dan sekarang ini KBM masih daring," terang Tabrani, kepada Koran Jakarta, Senin (3/5).

Menurut Tabrani, berdasarkan pengecekan langsung ke sekolah dan laporan dari kepala KCD (Kantor Cabang Dinas) Dindikbud Pandeglang, sejauh ini tidak pernah ada laporan keresahan murid dan tenaga pengajar di sekolah SMKN 7 Filial Pandeglang. "Orang atau guru yang dijadikan narasumber di medsos dan media online lokal juga tidak jelas,dan tidak dikenal oleh pihak sekolah," jelasnya.

Lebih lanjut Tabrani mengatakan, tahun depan pihaknya sudah berencana membangun gedung sekolah baru untuk sekolah filial tersebut. "Insya Allah tahun depan akan dibangun gedung sekolah baru untuk sekolah Filial tersebut tersebur," tegasnya.

Tabrani mengungkapkan, sebenarnya tahun ini Pemprov Banten berencana membangun 34 unit sekolah baru (USB) tingkat SMA/SMK dan Sekolah Khusus (SKh). Namun, karena ada refocusing anggaran sehingga hanya bisa terealisasi sebanyak 13 unit. "Tahun ini saja kita berencana membangun 13 unit sekolah baru (USB) dari rencana semula 34 gedung sekolah baru. Pokoknya tahun depan sudah tidak ada lagi sekolah yang menjadi kewanangan pemprov menumpang di sekolah lain," tegasnya.

Sementara kepala KCD Dindibud Banten Wilyah Pandeglang Holil Badawi mengatakan adanya isu keresahan di kalangan siswa, wali murid, dan tenaga pengajar SMKN 7 Filioal Pandeglang adalah hoax. "Tidak ada keresahan di siswa dan tenaga pengajar. Semuanya berjalan baik baik saja karena saat ini kan juga lagi belajar daring," ujar Holil.

Sebelumnya beredar kabar, ratusan siswa filial SMK Negeri 7 Pandeglang mulai resah dan terancam. Pasalnya, ada isu pihak SMPN 3 Karang Tanjung Pandeglang yang selama ini menjadi tempat menumpang belajar mereka sehari-hari mulai membatasi penggunaan sejumlah Sarpras (sarana dan prasarana ) untuk proses KBM (kegiatan belajar mengajar) siswanya.

Kelas jauh SMK yang terletak di Jalan Gunung Karang, Kampung Sanim, Desa Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang ini, telah memiliki jumlah peserta didik sebanyak 210 siswa. Masing-masing angkatan sebanyak dua rombong belajar dengan dua jurusan keahlian yang berbeda yakni Multimedia dan Akuntansi.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top